Pilih Dapur atau Warung

Salah satu tugas ibu rumah tangga adalah memasak di dapur. Namun apalah jadinya bila seorang ibu tidak pernah memasak, melainkan memilih jalan instan dengan membeli masakan siap saji di warung?


Eits....tentunya, baik ibu yang suka memasak di dapur maupun ibu yang memilih membeli masakan jadi di warung, sudah pasti mempunyai alasan masing-masing. Misalnya:
1. Tidak mempunyai cukup waktu untuk menyiapkan masakan di dapur, karena kebetulan ia adalah seorang ibu bekerja.
2. Harga bahan mentah lebih mahal ketimbang masakan jadi.
3. Anggota keluarga sama-sama sibuk hingga tidak sempat menikmati makan bersama di rumah, akibatnya masakan mubazir dan sering kebuang.

Barangkali alasan diatas menjadi penyebab seorang ibu merasa malas memasak. Dengan pertimbangan efisiensi waktu, hemat biaya atau bahkan segi kepraktisan sehingga membuat seorang ibu lebih memilih membeli masakan jadi di warung.

tahu bulat, menu spesial dari dapur

Menurut saya pribadi, lebih baik memasak di dapur ketimbang membeli masakan jadi di warung. Dari beberapa kali survey yang saya lakukan di rumah, masakan yang saya masak sendiri di rumah jauh lebih dihargai ketimbang masakan yang saya beli di warung.

Meski ibu rumah tangga, saya juga sering beraktifitas diluar rumah. Kegiatan yang membuat saya meninggalkan salah satu tugas sebagai ibu rumah tangga ini kadang membuat saya memilih membeli masakan jadi di warung. Prinsip saya, ketika saya harus beraktifitas diluar rumah, maka urusan makanan harus saya persiapkan yerlebih dahulu, agar saat suami atau anak pulang ke rumah sudah ada makanan yang dimakan sewaktu mereka lapar.

Namun, pada kenyataannya baik suami atau anak lebih menyukai masakan saya, meski masakan itu sangat sederhana.

Dari sinilah akhirnya saya mulai mengubah pandangan, bahwa sesibuk apapun saya, memasak di dapur tetap menjadi kewajiban yang harus saya dahulukan.

Caranya?
Saya akan disiplin waktu, bangun lebih pagi, berkutat dengan bahan masakan, dan memasak sebelum saya beraktifitas. Jadi saat saya kembali beraktifitas diluar rumah, masakan dari dapur pun juga siap saji.

Barangkali bila hal ini dijadikan sebuah protap maka kita tidak akan mengeluh ketika harus beraktifitas di pagi hari, karena belum memasak. Sejatinya memasak di dapur dapat menciptakan keharmonisan rumah tangga kita. Disamping memasak sendiri itu juga lebih menyehatkan.

Well....bagi para ibu, semua tergantung pilihan Anda. Namun cobalah sekali waktu memasakkan keluarga dengan masakan spesial dan lakukan dengan penuh cinta. Maka seisi rumah Anda yang kebetulan merasakan nikmatnya masalah Anda akan jauh menghargai jerih payah Anda di dapur.

Yuk ah....kita masak di dapur......

Posting Komentar

0 Komentar