#1Hari1Ayat : Mari Berbuat Jujur


Day 19

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ (119)
 
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. QS. At Taubah : 119



Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:‎
1. Selalu bersama orang-orang saleh, baik dan jujur merupakan jalan pendidikan bagi manusia agar terjauhkan dari jalan yang menyimpang dan sesat.
2. Kejujuran dan kebenaran seberapapun kasarnya memiliki nilai di sisi Allah. Sebagaimana Allah swt telah mengenalkan para wali-Nya yang maksum sebagai orang-orang "Shadiqin".

credit


 Suatu hari di tanggal tua saya mendapati persediaan dapur yang habis. Untuk membuat sebuah menu masakan rasanya tak mungkin, saya khawatir masakan saya rasanya tak enak atau tidak mengundang selera yang makan. Bersamaan dengan itu anak saya merengek minta dibelikan sepatu. Meski sepatunya masih bagus, artinya dalam keadaan baik-baik saja, tak robek atau tak lepas lemnya, tetapi kalau sudah keinginannya seperti itu, tak seorangpun bisa mencegahnya. Duh.......

Saya yakin apa yang saya alami ini banyak juga dialami ibu-ibu lain. Pusing kan? Tapi kalau hanya diam tak bergerak, itupun tak menyelesaikan masalah. Hanya tawakal kepada Allah seraya memohon kesabaran yang berlebih, itu pinta saya.

Akhirnya karena di rumah tidak ada masakan, saya pergi ke sebuah warung yang menjual aneka jenis masakan. Saya memanfaatkan betul sisa uang yang tinggal lima puluh ribu. Alhamdulillah masih sisa tiga puluh lima ribu, saya sudah mendapatkan sayur lengkap dengan lauknya. Ternyata sampe dirumah mata saya terbelalak melihat isi dompet saya. Harusnya kembalian yang saya terima sebesar tigapuluh lima ribu, tetapi mengapa terselip uang limapuluh ribu di sela-sela uang itu? Wah...jangan-jangan penjual nasi itu lupa....

Sorenya saya berdiskusi dengan suami. Ia lantas menyuruh saya mengembalikan uang itu esoknya. Walau bagaimanapun juga, itu bukan hak kami. Jangan sampai menyalahkan penjual nasi yang kurang teliti. Semua manusia pernah mengalami hal seperti itu. Meski ia tidak tahu, tetapi Allah maha tahu semua perbuatan hambaNya, walau yang tak terlihat secara kasat mata.

Esoknya saya kembalikan uang itu. Penjual nasi itu merasa senang dan berterima kasih kepada saya. Ternyata apa yang saya lakukan ada hikmahnya. Setiap saya belanja di warung itu, penjual nasi itu selalu menambah porsi masakan yang saya beli, walau saya sendiri tak memintanya. Dan yang lebih membuat saya bersyukur, dua hari setelahnya sayapun mendapat rejeki yang tak terduga. Saya dapat arisan, sementara suami saya menerima uang tambahan dari atasannya. Alhamdulillah terima kasih ya Allah, engkau tahu setiap kesulitan hambaMu. Sayapun akhirnya bisa membelikan sepatu idaman anak saya.

credit

Yuk kita sama-sama berbuat, bertingkah laku dan berkata jujur. Yakinlah bahwa Allah pasti memberikan balasan setiap hambaNya yang jujur.

http://theprimadita.blogspot.com/2013/12/1hari1ayat-ikutan-yuk.html#more

Posting Komentar

0 Komentar