BEHIND SCENE: CERITA DI BALIK PEMBUATAN USUS AYAM GORENG CRYSPI

Sobat blogger..........................

Pagi ini aku seperti dikejar-kejar oleh waktu.  Semua serba kelabakan.  Seolah memulai semuanya dari awal.  Biasanya anakku masuk siang, karena ada satu kelas yang kosong (ruangan kelas 6 yang muridnya tinggal menunggu pengumuman UN), mulai hari Senin anakku masuk pagi.  Pagi-pagi aku bangun, kusiapkan segalanya.  

Mulai dari memasak nasi, lauk dan sayur untuk suami dan anakku.  Kemudian aku menyiapkan seragam suami yang akan ke kantor dan anakku yang akan sekolah.  Selesainya itu kubangunkan anakku dan kumandikan.  Baru akan memakaikan baju anakku tiba-tiba ada pengumuman yang memberitahukan kalau akan diadakan foging (penyemprotan) pada pukul 05.30 Wita.  Kebetulan kami tinggal di asrama/komplek perumahan TNI-AD.  Wih, mendengar pengumuman itu anakku langsung kalang kabut, ketakutan.  Sejak kecil entah mengapa setiap dengar kata penyemprotan anakku selalu ketakutan, ujung-ujungnya menangis berkepanjangan.

Seolah di kejar waktu dan petugas dari Kesdam, akhirnya aku cepat-cepat menyiapkan anakku untuk segera kuantar ke sekolah.  Kebetulan suamiku sudah berangkat ke kantor karena jarak rumah dengan kantor lumayan jauh. Ini memang permintaan anakku agar dia tidak melihat asap yang mengepul dari foging.

Secepat mungkin kuambil motor dan kubonceng anakku menuju sekolahnya. Tak berapa lama sampailah kami di sekolah.  Lega sudah perasaan anakku, rasa cemas di wajahnya hilang, berganti senyuman ketika ketemu teman-temannya.
Sampai rumah ternyata rumahku sudah di semprot, terbukti aku mencium bau asap foging di rumahku.  Aku tak tahu jam berapa anakku pulang sekolah, hanya mengira-ngira saja sekitar jam 10 pagi sudah pulang berarti aku harus menjemputnya lebih awal.  Sementara HP Blackberry jadulku memang benar-benar jadul dan menjengkelkan, sama sekali tidak bisa digunakan.  Tapi sayang kalau harus dibanting, lebih baik diperbaiki saja.

Jam 10 aku jemput anakku ke sekolah, ternyata belum ada tanda-tanda pulang.  Aku lihat di sudut ruangan ada teman anakku yang membawa tas sambil menangis.  Pikirku dia sudah pulang.  Ternyata setelah kutanya dia tidak mendengarkan pengumuman dari gurunya kalau mulai hari Senin masuk pagi.  Jadi dia terlambat dan takut masuk kelas.  Tapi untunglah ada temannya yang mengajaknya masuk dan meyakinkan dia tidak akan dimarahi bu guru.  Dari teman satunya aku mendapat info jika mereka pulang pukul 11 siang.

Sambil menunggu waktu aku ingat permintaan anakku yang ingin dibuatkan opor ayam.  Jadilah aku pergi ke penjual ayam.  Sampai di penjual ayam aku hanya membeli ayam setengah kilo, toh itupun bila dimasak akan jadi banyak.  tapi aku tergiur dengan usus ayam.  Kutanya kepada ibu penjual ayam berapa harga ususnya.  Dia bilang setengah kilo 6000 rupiah.  Akhirnya aku beli usus setengah kilo.  Begitu aku lihat di timbangan ternyata setengah kilo banyak sekali.  Aku minta ibu itu untuk mengurangi karena menurutku terlalu banyak, toh di rumah cuma ada aku, suami dan anakku.  

Sementara aku tidak punya lemari es.  Takut kalau basi.  Tapi ibu itu menolaknya dan memaksaku untuk membeli semuanya.  Bahkan ia mengorting harganya dari 6000 menjadi 5000.  Kasihan juga melihat ibu itu, hari ini sepertinya ayam-ayamnya masih banyak.  Akhirnya kubelilah semua ususnya.


Tapi aku bingung mau di masak apa usus ayam sebanyak itu?  Sambil mengendarai motor aku memutar otakku memikirkan nasib usus ayam yang kubeli.  Akhirnya kutemukan ide untuk membuat usus ayam goreng cryspi.

Kulihat jam ditanganku masih lama.  Kuputar balik laju motorku menuju mini market.  Aku membeli bahan-bahan untuk membuat usus goreng cryspi.
Setelah kudapatkan bahannya segera kujalankan motor maticku secepat mungkin agar bisa sampai rumah dengan cepat.

Sampai rumah kulihat jam tanganku lagi.  Masih ada waktu pikirku.  Segera aku menuju dapur dan kuolah usus ayam itu.  Duh banyak banget. Berarti aku akan membuatnya setengahnya dulu.  Secepat kilat kubuat bumbunya sampai akhirnya aku bisa menggorengnya.  Saat menggoreng usus ayam itu ada sms masuk dari tetanggaku yang menyampaikan kalau anakku sebentar lagi pulang.  

Padahal usus ayam yang kugoreng belum matang betul.  Aku kelabakan.  Segera kumatikan komporku.  Usus ayam yang masih dipenggorengan kubiarkan tetap di wajan, namun wajannya kuangkat masuk, begitu juga dengan usus ayam yang masih mentah.  Aku cepat-cepat memasukkannya ke dalam rumah.  Maklum dapurku berada di luar, sementara banyak kucing liar yang suka mencuri makanan.

Segera kuhidupkan mesin motorku, aku menuju sekolah anakku.  Untunglah sampai di sekolah anakku belum keluar dari kelasnya.  Tak berapa lama dia keluar dan kembali aku mengajaknya cepat-cepat pulang, karena aku akan kembali menyelesaikan usus ayam gorengku yang masih menunggu di rumah, terutama yang di atas wajan.

Sesampainya di rumah, sejenak kuurusi anakku, dari menggantikan baju seragamnya,  menyuapinya dan membiarkannya main di dalam kamar.  Setelah itu barulah aku kembali ke dapur untuk menyelesaikan masakanku.

Ternyata proses membuat usus ayam goreng cryspi memerlukan waktu yang lama dan panjang, karena usus yang kubeli sangat banyak.  Ada sedikit rasa bosan menyelinap, tapi lama-lama kutepis.  Aku berniat membuatkan camilan untuk suami dan anakku.  Dalam hatiku aku ingin membuat mereka senang, jadilah aku mengolah usus-usus itu dengan hati berbunga-bunga.  Tanpa kusadari akhirnya selesai juga usus ayam goreng cryspi buatanku, meski aku belum sempat membuatkan opor ayam untuk anakku.  Untunglah masakan untuk anakku yang kusiapkan pagi belum sempat dimakannya gara-gara ketakutan dengan foging.

Mau tahu bahan-bahan pembuatan usus ayam goreng cryspi? Yuk, simak resep usus ayam goreng cryspiku di bawah ini, barang kali ada yang berminat membuatkan camilan untuk orang-orang tercinta di rumah.

USUS AYAM GORENG CRYSPI


Bahan:
  • 1/4 kg usus ayam, potong sesuai selera
  • Tepung terigu secukupnya
  • Tepung beras secukupnya
  • Tepung maizena secukupnya
  • Bawang putih bubuk secukupnya
  • Lada putih secukupnya
  • Telur secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
  • Baking powder secukupnya


CARA MEMBUATNYA :
  • Bersihkan usus ayam hingga bersih, lalu potong sesuai selera
  • Siapkan satu wadah, kocok telur, masukkan potongan usus ayam kedalam kocokan telur
  • Siapkan satu wadah, buat campuran tepung.  Masukkan tepung terigu, tepung beras, tepung maizena, bawang putih bubuk, garam, lada halus dan baking powder.  Perbandingan tepung, tepung terigu lebih banyak jumlahnya dibanding tepung beras dan tepung maizena.
  • Campur semua tepung dan bumbu, aduk-aduk hingga semuanya tercampur menjadi satu
  • Masukkan usus ayam yang sudah dilumuri telur kedalam tepung.  Guling-guling sampai semua permukaan usus tertutup tepung.  Lakukan berulang-ulang supaya tepung benar-benar menempel
  • Siapkan wajan, masukkan minyak goreng.  Panaskan minyak, setelah minyak panas lalu masukkan usus ayam yang sudah dibalut tepung.
  • Bolak-balik ayam dalam penggorengan supaya tidak gosong dan proses penggorengan merata.
  • Setelah kecoklatan, angkat usus ayam goreng dari wajan.  Lakukan bolak balik sampai usus ayam tergoreng semua.



SELAMAT MENCOBA

Posting Komentar

0 Komentar