Inilah Manfaat Nonton Film Favorit Berulang-ulang

Film atau drama favorit yang gak bosenin untuk ditonton berulang-ulang? Sejauh ini saya masih memilih film. Mengapa film? “Feel” nya dapat. Apalagi kalau nontonnya bareng orang tersayang. Inilah yang seringkali saya lakukan bersama suami dan anak tercinta. Terlebih beberapa tahun belakangan ini kami hidup terpisah. Saya menemani anak menyelesaikan sekolahnya di Denpasar, sementara suami berpindah tugas ke Jakarta.

pilih nonton film atau drama favorit

Memilih Nonton Film Favorit Berulang-ulang 

Moment nobar di twety one menjadi cara kami merawat kebahagiaan, karena belum tentu tiap hari kami bisa ngumpul bersama seperti beberapa tahun silam.  Selain karena kesibukan suami di tempat kerja baru, kami juga harus mengukur kemampuan kami untuk mengeluarkan sejumlah dana demi keperluan membeli tiket pesawat atau nonton bareng di twenty one.

Bersyukur kami memiliki hobi yang sama. Meski film-film yang diputar di layar lebar nantinya bakal tayang di siaran TV, namun nonton di twenty one memberikan pengalaman tersendiri bagi kami. Kami bisa sangat histeris atau bahkan sebaliknya, nyesek sampai air mata tak bisa ditahan.

film-film favorit yang memberikan pesan moral


Seperti film “Srimulat Hill Yang Mustahal”, sebuah film yang mengingatkan kembali akan kejayaan grup lawak Srimulat di masa lalu. Meski beberapa tokoh aslinya sudah meninggal, namun tokoh pengganti dalam film tersebut bisa membawakan perannya dengan baik. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak remaja yang nonton film “Srimulat Hill Yang Mustahal” ikut tertawa renyah saat nonton kelucuan mereka.

Tak terkecuali anak saya, sepanjang film ini diputar ia sangat menikmatinya bahkan sesekali tertawa terpingkal-pingkal. Barangkali bagi anak saya film ini memberikan “sense of humor” yang menghibur, hingga ia tidak bosan nonton film ini sampai tiga kali. Wow……berarti harus mengeluarkan dana banyak dong untuk nonton film di twenty one?

Yups….nonton film di twenty one memang tidak segratis nonton film di TV. Apalagi kalau yang ditonton premier. Tapi bersyukur, anak saya sangat mengerti keadaan. Dan saya selalu menganggarkan dana khusus untuk nonton film di twenty one yang biasa. Kalau di Denpasar saya memilih Park 23 yang harga tiketnya lebih murah dibanding Mall Bali Galeria atau Level 21.

Bukan hanya film “Srimulat Hill Yang Mustahal”, tetapi film “Miracle in Cell No. 7” juga berhasil kami tonton dua kali. Film “Miracle in Cell No. 7” ini diadaptasi dari film Korea Selatan dengan judul serupa. Sumpah nonton film ini bikin nyesek, bukan hanya saya tetapi suami pun ikut berurai airmata melihat acting Vino G. Bastian sebagai Dodo Razak, pria berkebutuhan khusus yang sangat menyayangi putri tunggalnya.

Pesan Moral Dari Film Miracle in Cell No. 7

Saking menariknya film ini, membuat ingatan saya tentang alur ceritanya terus berputar-putar di benak saya, karena film ini memberikan banyak pelajaran bagi penontonnya, terutama tentang:

Kasih sayang ayah kepada anaknya yang begitu besar

Film ini menggambarkan betapa besarnya kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Meski Dodo, sang ayah, memiliki keterbelakangan mental, ia mampu menyayangi anaknya dengan sepenuh hati, bahkan rela mengorbankan hidupnya demi keselamatan anaknya yang bernama Kartika.

Berbuat baiklah dalam segala kondisi

Berbuat baik kepada orang lain itu sangat penting, tanpa memandang kondisi tertentu.Seperti yang ditunjukkan oleh Dodo dalam film, tindakan baik yang ia lakukan pada akhirnya akan berbuah manis pada waktu yang tepat. Meski Dodo menghadapi banyak rintangan dan cobaan dalam kehidupannya, ia tetap memilih untuk berbuat baik dan membantu sesama tanpa pamrih.

Balas Kasih Sayang dengan Kasih Sayang

Salah satu momen mengharukan dalam film ini adalah ketika Kartika yang beranjak dewasa membalas kasih sayang ayahnya dengan penuh pengertian dan cinta. Meski Dodo memiliki keterbelakangan mental,  tetapi keduanya mampu melampaui segala hambatan.

Pesan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan harmonis dalam keluarga. Bahwa kasih sayang dan pengorbanan yang tulus akan selalu dihargai.

Keberanian dan Ketulusan Hati

Dalam perjalanan hidupnya, Dodo Rozak menghadapi berbagai tantangan dan cobaan yang menguji keberanian dan ketulusan hatinya. Meski dihadapkan pada kesulitan dan penolakan, Dodo tidak pernah menyerah bahkan selalu berusaha menjalani hidup dengan penuh semangat. Pesan ini menginspirasi kita untuk menghadapi setiap rintangan dengan kepala tegak dan hati yang tulus.

Kekuatan Persahabatan

Film ini juga menggambarkan betapa kuatnya ikatan persahabatan. Dodo memiliki sahabat-sahabat setia di dalam penjara yang selalu mendukung dan membantunya. Dengan persahabatan ini memberikan semangat dan kehangatan dalam kehidupan Dodo di balik jeruji besi.

Menghadapi Ketidakadilan

Pesan moral lain yang diangkat oleh film ini adalah tentang pentingnya menghadapi ketidakadilan. Dodo dituduh melakukan tindakan yang sebenarnya tidak pernah ia lakukan, tapi ia tetap berjuang untuk membuktikan kebenaran meskipun dalam situasi yang sulit. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak diam ketika dihadapkan pada situasi ketidakadilan, melainkan berani berbicara dan bertindak demi kebenaran.

Tidak Ada yang Tak Mungkin

Film ini juga mengajarkan kita bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad dan keyakinan yang kuat. Meskipun banyak orang meragukan, Dodo tetap berusaha dan akhirnya membuktikan bahwa ia mampu melakukan hal-hal yang dianggap tidak mungkin.

Nah, sangat mengena kan pesan moral yang disampaikan dalam film “Miracle in Cell No.7 ini. Saya pun tidak bosan nonton berulangkali, meski ada beberapa film lagi yang kami tonton berulang-ulang seperti “Perempuan Tanah Jahanam”; “Pengabdi Setan” atau film “Rumah Kentang”.

nonton film bareng keluarga menambah rasa saling sayang


Lucunya kalau pas nonton film horror. Sudah tahu penakut, sampai nontonnya pakai tutup mata, tetap saja di tonton berulangkali. Inilah saya, berasa “feel” nya dapat aja pokoknya. Meski sampai rumah tetap terngiang-ngiang adegan horror sampai tidak berani ke kamar mandi sendirian. hiks.

Jujur, bagi saya memang lebih suka nonton film favorit berulang-ulang ketimbang drama favorit. Sebenarnya ada niat buat nonton semacam drakor, tapi takut ketagihan dan jadi mager. Jadi nonton film favorit ini memang hobi saya dan keluarga, karena dengan nobar bareng di twenty one bisa membuat kami:

Jadi semakin dekat dan menumbuhkan rasa saling sayang. Maklum tiga tahun belakangan ini kami tinggal berjauhan karena suami bekerja di Jakarta, saya dan anak di Denpasar yang kemudian anak melanjutkan kuliah di Malang sementara saya tinggal di Blitar. Tentu perjumpaan yang singkat itu membuat kami saling merindu.

Mendapatkan “feel” lebih baik. Jadi mengenang adegan bahkan sampai kebawa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya film “Miracle in Cell No. 7 membuat kami belajar dari pesan moral film tersebut. Termasuk anak saya akhirnya melilih kuliah di fakultas hukum.

Kalau kalian suka yang mana, film atau drama favorit? Share yuk di kolom komentar siapa tahu menginspirasi kita semua.

ngeblog asyik bareng KEB

#YukNgeblogLagi

#NgeblogAsyikBarengKEB

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Setujuuuu mba. LBH enak nonton film fav berulang drpd drama. Mungkin Krn film LBH singkat durasinya yaa. Kalo drama aku jarang nonton berulang , walopun suka banget. Krn butuh waktu lama sih 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak saya belum tertarik untuk nonton drakor dengan episode panjang takut tidak bisa bagi waktu hehehe

      Hapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...