Hipertensi dan Puasa Sehat

 

fakta seputar hipertensi dan puasa sehat


Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana aliran darah cukup tinggi terhadap dinding arteri. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengidap serangan jantung jika tidak segera diatasi.

Jelasnya seseorang dikatakan mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi bila didalam tubuhnya mengalami peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang. (sumber: InfoDATIN, Kemenkes RI).

Normalnya, tekanan darah pada orang yang sehat berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.

Ciri-ciri Seseorang Menderita Hipertensi

Selain mengalami peningkatan tekanan darah melebihi dari batas normal, dibuktikan dengan pengukuran menggunakan tensimeter, tanda-tanda dan gejala tekanan darah tinggi lainnya yang mungkin muncul apabila kondisi seseorang sudah cukup parah diantaranya: penglihatan buram; rasa cemas yang berlebihan, dan mengalami  mual atau muntah.

Penderita Hipertensi Tidak Bisa Sembuh Total

Bahkan yang lebih membahayakan, ternyata hipertensi tidak bisa disembuhkan total, tetapi harus minum obat seumur hidup untuk mengendalikannya. Seperti halnya yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S, bahwa hipertensi sendiri merupakan penyakit kronik yang tidak bisa disembuhkan.

Kenali Penyebab Hipertensi

Hipertensi dan hipertensi resisten terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi natrium (garam), tidak aktif bergerak atau berolahraga, mengonsumsi alkohol berlebihan, serta merokok atau kurangnya mengkonsumsi  sayur dan buah-buahan. Bahkan obesitas atau kegemukan pun bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Bukan hanya itu, hipertensi juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Seorang ayah atau ibu yang mengidap hipertensi bisa saja menurunkan kondisi ini ke buah hatinya.

Oleh sebab itu tidak disarankan bagi penderita hipertensi untuk mengkonsumsi garam atau natrium berlebih, karena sangat berbahaya. Selain itu kurangi gula, makanan olahan lemak jenuh, alkohol, minuman dengan kadar gula tinggi seperti sirup, atau minuman bersoda, serta minuman mengandung kafein.

Pemicu Hipertensi

Ada baiknya kita mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkan tekanan darah kita naik, seperti:

Kondisi Kurang Tidur

Kurang tidur diyakini bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi karena proses metabolisme dan kontrol stres di dalam tubuh terganggu. Dilansir dari Mayo Clinic, semakin singkat waktu tidur, risiko tekanan darah tinggi juga semakin besar, terutama bagi penderita hipertensi.

Kondisi Kecapekan atau Kelelahan

Faktor kelelahan dapat menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dari biasanya, namun jika kita sudah beristirahat kemudian tekanan darah diperiksa ulang tetap tinggi, berarti kita terkena hipertensi.

 

Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Oleh Penderita Hipertensi

manfaat pisang bagi penderita hipertensi


Makan Nasi dengan Porsi Yang Wajar

Saat memilih nasi untuk diet hipertensi rendah garam, hindari nasi dengan bumbu tambahan, seperti nasi goreng, nasi uduk, atau nasi kuning. Pilihlah nasi putih, atau nasi merah dan nasi hitam, yang diyakini lebih cocok untuk diet hipertensi Anda.

Hindari Makan Bakso dan teman-temannya

Alangkah baiknya menghindari konsumsi daging olahan seperti sosis, dendeng, bakso dan semacamnya, bila tekanan darah sedang naik. Termasuk mie instan, karena makanan ini berpotensi memicu hipertensi. Hal ini dikarenakan mie instan mengandung natrium yang sangat tinggi dan membahayakan kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Hindari Makan Gorengan Berlebihan

Gorengan sampai saat ini masih menjadi makanan favorit karena rasanya yang gurih. Namun, makanan yang digoreng dapat menjadi pantangan bagi pengidap darah tinggi, karena dapat mengandung lemak trans.

Konsumsi Air Kelapa

Penyakit hipertensi dapat dikendalikan dengan pengobatan non farmalokogis salah satunya air kelapa muda, karena kandungan kalium yang terdapat dalam air kelapa muda sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Konsumsi Telur Rebus

Bagi penderita hipertensi sangat disarankan untuk konsumsi putih telur, karena putih telur tinggi akan kandungan protein yang disusun oleh peptida.  Dan peptida inilah yang akan membantu mengurangi tekanan darah.

Minum Teh Manis dan Teh Tawar

Tidak ada larangan bagi penderita hipertensi untuk mengkonsumsi teh manis asalkan tidak berlebihan dan tidak rutin setiap hari. Akan lebih baik jika mengkonsumsi teh tawar, karena minum teh tawar secara rutin dalam jangka panjang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain teh tawar, ada beberapa jus buah-buahan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, seperti jus tomat, jus berry, jus buah bit dan jus delima.

Hindari Makan Kerupuk Berlebihan

Mengkonsumsi kerupuk secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh, karena kerupuk juga tinggi kandungan garamnya, sehingga dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Jadi, meskipun kerupuk mengandung nutrisi yang tidak lengkap, makanan ini tetap boleh dikonsumsi.

Perbanyak Konsumsi Timun

Mengkonsumsi jus mentimun memiliki efek pada regulasi tekanan darah pada hipertensi esensial. Untuk menyembuhkan hipertensi, maka jus mentimun harus diberikan dalam dosis terbaik dengan porsi sebanyak 2x200 gram per hari untuk pengobatan dan mengatur tingkat tekanan darah.

Konsumsi Susu Beruang

Susu beruang Bear Brand yang kaya antioksidan dan vitamin A, C, dan E berperan dalam membantu membersihkan aliran darahSusu beruang dapat mengurangi potensi terjangkitnya penyakit yang berhubungan dengan jantung dan aliran darah, seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

 

Manfaat Puasa Untuk Pengidap Hipertensi

Puasa menjadi salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah, karena saat puasa, mineral di dalam tubuh seperti natrium dan kalium hilang lebih cepat. Kondisi ini tentu menjadi salah satu faktor penyebab volume darah menurun, sehingga saat puasa, orang cenderung mengalami tekanan darah rendah.

Ada beberapa manfaat berpuasa bagi penderita hipertensi, diantaranya:

1. Menstabilkan Tekanan Darah

Berpuasa dapat menstabilkan tekanan darah.  Jika saat tidak berpuasa tekanan darah naik disebabkan oleh pola makan yang tidak dijaga, serta emosi dan rasa cemas yang kerap terjadi, namun saat puasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan berpuasa, seseorang juga wajib menahan emosi sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat yang berakibat terjadinya kekakuan pembuluh darah. Dengan berpuasa, risiko untuk mengalami penyakit jantung karena penumpukan kolesterol dapat ditekan, dan kadar kolesterol pun bisa menurun.

3. Membuang Racun Tubuh

Salah satu manfaat dari puasa adalah membuang racun yang terdapat dalam tubuh, sehingga baik untuk pengidap hipertensi. Dengan berpuasa racun-racun tersebut otomatis keluar melalui keringat, urine, serta tinja, sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan aliran darah menjadi lebih lancar.

4. Menurunkan Berat Badan

Melakukan puasa dengan benar akan dapat menurunkan berat badan, tentunya hal ini lebih menyehatkan dibandingkan tubuh yang obesitas, tentunya akan memicu hipertensi.

Cara Melakukan Puasa Sehat Untuk Penderita Hipertensi

Berpuasa menjadi salah satu menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi penderita hipertensi. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan akan puasa tersebut benar-benar sehat dan bermanfaat, diantaranya:

1. Berbuka dan sahur dengan makanan yang sehat seperti sayur dan buah. Hindari konsumsi makanan yang bersantan dan berlemak agar tekanan darah menjadi normal.

2. Hindari makanan asin saat berbuka puasa, karena bisa memicu tekanan darah naik, terlebih saat perut kosong berjam-jam, hal ini dapat menimbulkan dampak langsung pada tubuh.

3. Hindari kebiasaan konsumsi minuman manis saat berbuka, seperti kopi, teh, atau minuman manis lainnya. Akan lebih baik jika rasa manis diganti dengan buah-buahan.

Bagaimana Cara Agar Tekanan Darah Normal?

Bergaya hidup sehat untuk mencegah hipertensi


Menurut berbagai penelitian, penderita hipertensi tidak dapat disembuhkan, dan selamanya harus mengkonsumsi obat agar tekanan darahnya terkontrol. Namun ada beberapa yang bisa dilakukan agar tekanan darah itu normal, diantaranya: jogging di akhir pecan; rutin makan yoghurt; rutin makan pisang, tidak merokok; kurangi kebiasaan kerja lembur, kurangi konsumsi kafein dan menjaga berat badan.

 

Kesimpulan

Hipertensi atau tekanan darah tinggi termasuk penyakit silent killer, karena penderitanya tidak pernah merasakan gejala apapun. Namun dalam kondisi yang cukup parah hipertensi ini bisa menyebabkan penyakit komplikasi seperti jantung, penyumbatan darah dan penyakit lain yang berakibat kematian.

Menjalani hidup sehat, mengatur pola makan yang baik, tentunya menjadi salah satu cara untuk menjaga agar tekanan darah tetap stabil. Namun bagi yang sudah menderita hipertensi karena pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat, bisa tetap menjaga kesehatan dengan melakukan puasa sehat.

Puasa disini bisa juga dilakukan seperti halnya puasa bulan Ramadhan dan puasa sunnah bagi umat muslim, bahkan bisa diartikan puasa dari makanan sembarangan, seperti gorengan, makanan berlemak, seafood, junk food dan sebagainya. Mengkonsumsi makanan kurang sehat secara berlebihan akan berakibat terganggunya kesehatan tubuh. Alangkah baiknya kita menjalankan puasa sehat agar hipertensi bisa diatasi dengan baik.

 

 

 

 

Posting Komentar

16 Komentar

  1. Yang harus dihindari makanan yang enak-enak nih xixixi. Memang makan itu tidak boleh asal enak ya. Puasa bisa jd solusi kalau puasanya sesuai yg diajarkan Rasulullah SAW ya .

    BalasHapus
  2. faktor umur sepertinya juga berpengaruh terhadap kenaikan tensi darah ya mba..karena tensi kami saat ini relatif lebih tinggi dibanding beberapa th lalu (dg lifestyle yg relatif sama). terima kasih sharingnya mba..sangat membantu..

    BalasHapus
  3. Ayah saya penderita hipertensi, hingga pernah mengalami serangan stroke ringan. Hingga kini, selalu rutin minum obat hipertensi.

    BalasHapus
  4. mama mertua aku penderita hipertensi, sehari2 dia mengurangi asupan garam karena katanya garam juga bisa bikin hipertensi naik

    BalasHapus
  5. Bojoku hipertensi mbaaa

    Tapi ya Alhamdulillah dia mayan bs kendalikan hasrat makan

    Cuma kopi aja yg masih sering kecolongan

    BalasHapus
  6. Mengurangi makanan yang tinggi natrium itu wajib dilakukan ya Mba. Akutu paling takut kena hipertensi, tapi untuk periksa tekanan darah memang harus kondisi tenang. Aku pernah abis olahraga langsung periksa tensi, eh angkanya 140. Begitu istirahat gak sampai 5 menitan kok udah turun jadi 120.

    Sehat sehat untuk kita, jaga makanannya dan olahraga rutin udah bisa mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabet

    BalasHapus
  7. Saya malah kebalikannya alias golongan tekanan darah rendah.
    Jadi gak begitu masalah klo makan bakso dan kawan-kawan.. dan jugaa untungnya saya bukan pecandu makanan asin :D

    BalasHapus
  8. Ngeri ya kak, hipertensi ga bisa sembuh. Bibi aku juga sering kambuh padahal makanannya dijaga. Saya pikir harus mengubah pola hidupnya, jadi banyak olga dan jangan stres juga

    BalasHapus
  9. buat yang hipertensi kaya mamaku memang benar sih tuh udah harus jaga makanan banget karena skrg makin sensitif, makan apa dikit lsg tensinya naik

    BalasHapus
  10. Mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi mesti waspada ya, Mertuaku hipertensi juga dan mengkonsumsi obat terus. Intinya pola hidup, makan, dan mengurangi stress sih agar hipertensinya ga kambuh lagi. Semoga kita diberikan kesehatan semuanya yaa.

    BalasHapus
  11. Mama + adikku yang cowok hipertensi. Terpaksa jaga makanan banget ya dan harus rajin olahraga untuk meredakan berbagai keluhan yang biasanya muncul. Oh sama satu lagi, nggak boleh lepas dari obat rutinnya.

    BalasHapus
  12. Banyak sekali ya mbak ternyata kebiasaan sehari-hari yang justru membahayakan tubuh. Suka aneka cemilan gorengan dan kerupuk termasuk di dalamnya. Minum kopi dan banyak kerja lembur juga punya pengaruh kalau terlalu sering dilakukan.

    BalasHapus
  13. MashaAllah~
    Barakallahu fiik, kak Yun.. Senang mendapat artikel mengenai hikmah puasa. Sejujurnya, puasa sunnah ini termasuk amalan yang berat, tapi kalau sudah dijalani, in syaa Allah merutinkannya jadi mudah. Niat terbaiknya untuk mendapat kebaikan, semoga termasuk kesehatan dan keberkahan.

    BalasHapus
  14. Konsumsi garam secara berlebihan juga jadi pemicu hipertensi ya. Apalagi dibarengi pula sama stres, semoga kita terhindar dari hal tersebut, dengan jaga pola makan dan atur waktu istirahat serta hempaskan deh rasa stres yang berjelaga

    BalasHapus
  15. Puasa sebenarnya justru bagus buat penderita hipertensi krn secara gaklangsung mengurangi makan jg ya mbak walau pantangannya juga mayan banyak sih hehe. Iya betul kudu rutin makan makanansehat dan olahraga ringan yang rutin ya mbak biar kekontrol tensinya.

    BalasHapus
  16. jadi ingat dua teman kantorku dulu yang mengalami hipertensi, keduanya harus konsumsi obat sepanjang usia, katanya agar tekanan darah bisa terkontrol.
    ternyata banyak pantangannya ya orang hipertensi ini, bahkan kerupuk pun juga salah satu 'pantangannya' ya.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...