Pentingnya Peranan Sosial Media dan Kemasan Untuk Pemasaran Produk

Pandemi Berpengaruh Pada UKM


Media sosial dan kemasan produk penting dalam pemasaran


Pandemi yang berkepanjangan ini telah banyak mengajarkan kita untuk survive menghadapi kehidupan yang makin sulit. Terutama bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM), dimana mereka harus berjuang demi mempertahankan produknya laku di pasaran.


Langkanya pasokan bahan baku yang membuat harganya membumbung tinggi, ditambah menurunnya minat pembeli tentu membuat pemasukan dari usaha-usaha tersebut makin merosot. Otomatis bila para owner UKM memiliki beberapa karyawan, dengan terpaksa akan merumahkan karyawan, karena sudah tidak sanggup menggajinya.


Sudah barang tentu  inilah yang membuat kondisi ekonomi makin terpuruk. Pengangguran akibat PHK makin banyak, produk-produk rumahan tidak laku di pasaran, sementara “life must go on”, hidup harus terus berjalan bagaimanapun kondisinya.


Untuk menyiasati kondisi yang memprihatinkan pasca pandemi ini, rupanya banyak pengusaha muda yang mulai bangkit. Mereka mencoba menerapkan ekonomi kreatif, dengan memanfaatkan media sosial dan mendesain kemasan produk untuk pemasaran. Dari bahan yang sederhana bila dikemas menarik tentu akan mengundang minat pembeli untuk mencobanya. Apalagi jika dilakukan promosi melalui sosial media, pastinya tingkat penjualannya juga makin naik.


Salah satu contohnya adalah sukun atau artocarpus altilis, yaitu buah tropis yang bentuknya sekilas menyerupai buah nangka, namun memiliki daging buah berwarna putih yang empuk dan manis. Biasanya buah ini dijadikan camilan sambil minum teh, bisa dikukus atau digoreng.


Berkat tangan terampil Sugeng Paijo, sukun ini disulap menjadi makanan ringan berupa stik sukun yang dikemas sangat menarik. Sugeng Paijo merupakan Direktur Teman Kreasi Cilacap dan owner Jajanan Mamake yang terkenal sejak tahun 2016. Dari pengalamannya malang melintang di dunia bisnis, kita jadi tahu bahwa media sosial dan kemasan sangat berpengaruh dalam memasarkan sebuah produk.


daya tarik produk ada pada kemasan


Apakah kemasan sangat berpengaruh untuk memasarkan produk?


Kemasan itu  harus fungsional  karena untuk memasarkan produk dengan baik berarti kemasan itu harus terlihat bagus. Kita tidak bisa mengabaikan pentingnya pengemasan dalam pemasaran. Ini merupakan perpaduan bentuk dan penyajian yang dirancang khusus untuk memikat pelanggan supaya mau membeli produk dan menjadi pelanggan setia.


Dan kemasan ini sangat mempengaruhi penjualan karena kemasan merupakan pandangan pertama konsumen dalam mengenal produk. Semakin baik kemasan yang disajikan semakin besar keinginan konsumen mengetahui isi produk untuk dibeli. Meski sebenarnya “rasa” adalah daya pikat pertama konsumen. Bila kemasannya menarik dan cita rasanya memikat, tentu makin banyak konsumen yang menjadi pelanggan setia.


Mengapa Packaging Kemasan Menjadi Salah Satu Bagian Penting Dalam Konsep Pemasaran?


Kemasan produk memberikan perlindungan agar isi produk tidak mudah tergores, basah, dan cacat. Apalagi saat pengiriman produk, terkadang produk berisiko rusak di dalam perjalanan karena terjatuh atau tertimpa barang lain. Namun, dengan adanya kemasan / packaging yang baik, produk menjadi lebih terjamin keamanannya. Bahkan dengan adanya kemasan  dapat menambah nilai jual, jika kemasannya menarik dan bagus harganya akan semakin mahal.

 

Pentingnya Kemasan Sebuah Produk


Dari uraian diatas tentang kemasan, apa sih sebenarnya manfaat kemasan untuk sebuah produk?

Beberapa manfaat pentingnya kemasan sebuah produk diantaranya adalah:


👉Melindungi produk
Fungsi terpenting kemasan produk adalah untuk melindungi produk agar tidak mudah rusak. Kemasan produk memberikan perlindungan agar isi produk tidak mudah tergores, basah, dan cacat.

 

👉Membangun kepercayaanJika kemasan produk menjalankan fungsi dengan baik yaitu melindungi isi produk, maka konsumen akan merasa puas. Dan otomatis kepercayaan konsumen akan terbangun.

 

👉Menambah Daya Tarik
Kemasan produk harus dibuat unik agar berbeda dari produk lain. Kemasan yang unik akan menambah daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk kamu.


👉Mempromosikan Produk
Kemasan produk juga dapat menjadi tempatmu untuk berpromosi tentang produkmu. Cantumkan nama brand, tagline, cara pembuatan, dsb agar konsumen dapat lebih mencintai produkmu.


👉Membuat Perbedaan
Jika kamu memasarkan produk yang sama dengan pebisnis lain, kemasan produk dapat menjadi strategi untuk membuat perbedaan. Kemasan akan menjadi identitas kamu.


Peranan Sosial Media Dalam Pemasaran


Setelah mempercantik kemasan sebuah produk, langkah berikutnya adalah memasarkan produk tersebut melalui sosial media. Sosial media termasuk media yang relatif tidak mahal yang digunakan untuk mengkombinasikan teknologi dengan interaksi sosial melalui kata-kata.  Media ini biasanya menggunakan internet untuk menjalankannya, seperti Instagram, Twitter, Facebook Ads, YouTube, TikTok, dan lain sebagainya.


Melalui sosial media memungkinkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi dengan sesamanya, pelanggan, dan calon pelanggan. Bahkan sosial media memberi “identitas” kepada “brand”atau merk yang dipasarkan dan membantu owner menyebarkan pesannya  dengan cara yang santai dan komunikatif.  Lalu apa saja sih manfaat sosial media ini utamanya untuk pemasaran produk?


👉Kita dapat menggunakan sosial media untuk menerangkan identitas kita dan produk kita.

👉Kita dapat menciptakan hubungan dan komunikasi dengan orang lain dengan menggunakan sosial media agar mereka mengenal produk dan perusahaan kita.

👉Sosial media membuat kita nampak “nyata” . Jangan hanya membicarakan soal produk kita, tapi sesekali selipkan kepribadian kita agar terkesan lebih “manusiawi” dan nyata. Temukan gaya pendekatan yang tepat dengan para “followers” untuk menawarkan produk yang kita ciptakan.

👉Konsistensi.  Artinya jika tidak mampu untuk konsisten dalam berinteraksi, lebih baik jangan gunakan media ini karena akan membuang waktu yang kita miliki dan orang lain.


Dengan kata lain, sebaiknya gunakan sosial media untuk menciptakan kepribadian di balik “brand” kita demi menjaga hubungan dengan pelanggan. Jika kita dapat menggunakannya dengan benar, kita tidak saja akan mendapat pembeli, tapi juga pelanggan yang setia.


Atas dasar inilah maka JNE kembali menghadirkan JNE Ngajak Online 2022 – Goll..Aborsi Bisnis Online, yaitu sebuah perhelatan virtual yang mengumpulkan UKM lokal di 59 kota di Indonesia. Acara ini diawali di kota Cilacap dengan harapan JNE dapat membantu mengupayakan pengembangan kapasitas UKM khususnya di wilayah tersebut supaya makin dikenal masyarakat.


JNE Ngajak Online 2022 – Goll..Aborsi Bisnis Online




JNE memahami betul, bahwa era digitalisasi ini mendorong para pengusaha berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru, sehingga persaingan UKM makin kompetitif. Bukan persaingan yang tidak sehat, justru inovasi-inovasi yang hadir di tengah era endemi ini variatif, membuat para pelanggan kebingungan memilih produk yang ingin dibelinya. Inilah pentingnya sosial media untuk meyakinkan pelanggan mereka tidak salah pilih dalam menentukan produk yang ingin dibelinya.


Dengan acara ini pula, JNE juga berharap semoga UKM di Indonesia makin tumbuh pasca pandemi ini demi menuju perkembangan bisnis 5.0 yang akan bertransformasi lebih cepat. Tentunya peran serta JNE dalam mendukung pertumbuhan UKM ini bukan saja dalam hal distribusi barang atau penyediaan jasa pengiriman saja tetapi juga memberikan solusi terbaik bagi para owner usaha yang ingin mengembangkan produk dan memperluas jangkauan pemasarannya. Dengan begitu pemulihan kondisi ekonomi pasca pandemi dapat terealisasi dengan cepat.


Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Berbisnis


Dari keseruan rangkaian acara JNE Ngajak Online 2022 – Goll..Aborsi  Bisnis Online yang pertama di kota Cilacap ini, kita banyak belajar dari pengalaman para pegiat binis yang ada di kota ini. Tentunya pengalaman mereka dapat kita jadikan teladan agar tetap survive mengembangkan bisnis dalam situasi apapun. Intinya dalam berbisnis itu harus ulet dan tekun, disamping harus memperhatikan hal-hal dibawah ini:


👉Dalam memasarkan produk melalui sosial media, hendaknya mampu menghadirkan soft-selling. Artinya jangan melulu posting jualan di sosial media, sekali waktu unggahlah artikel lain. Seperti yang disampaikan oleh Sugeng Paijo, bahwa ia tidak selalu menampilkan produk yang dijualnya dalam konten sosial medianya, sekali waktu ia tampilkan kegunaan sukun atau informasi menarik lainnya. Dengan demikian pembaca akan merasa nyaman sehingga pasar baru pun mudah digaet.

 

👉Differentiation atau diferensiasi artinya perbedaan. Hal ini sangat penting dalam pemasaran produk. Supaya produk makin laku di pasaran maka kita harus berani tampil beda. Salah satu caranya adalah menciptakan kemasan yang menarik. Sebagai contoh camilan stik sukun ini. Tentunya di kota Cilacap yang jualan stik sukun banyak. Nah, supaya stik sukun kita dilirik pembeli, kita harus mampu tampil beda dari kempetitor, dengan menciptakan kemasan full print, dan sebagainya.

 

👉Dalam berbisnis “value”  juga penting. Kita tahu bahwa akibat pandemi banyak karyawan yang dirumahkan, dengan kata lain mereka akhirnya kehilangan pekerjaan dan menganggur, sementara hidup harus terus diperjuangkan. Dengan mengikuti berbagai workshop, meningkatkan kreatifitas, diharapkan para pengangguran ini akan memiliki value dan kemampuan, sehingga mampu menciptakan produk sendiri yang bisa dijual dan menghasilkan.

 

👉Menyusun strategi pendekatan dengan pelanggan sangat penting. Dengan pendekatan yang santai dan terbuka, maka kita akan memahami apa yang diinginkan pelanggan atau konsumen. Hal inilah yang mempermudah kita untuk menciptakan yang laku di pasaran.

 

Nah, dari pengalaman para pengusaha di kota Cilacap inilah JNE memberikan dukungan penuh kepada para UKM di kota ini dengan berbagai program menarik, seperti mengadakan seminar kerjasama dengan pengusaha sukses di kota Cilacap, mengadakann program khusus seperti e-fullfilment yaitu sebuah program dengan cara menampung barang para UKM yang tidak memiliki gudang. Dengan kata lain JNE akan menyediakan space-nya sehingga para UKM pun terbantu dalam memasarkan produknya.


Selain itu JNE juga menghadirkan pelatihan digital marketing untuk para UKM seperti pelatihan membuat konten menarik, instagram ads, atau facebook ads supaya produk-produk dalam negeri ini lebih diminati oleh konsumen lebih banyak lagi.


Seperti kata sebuah iklan “cintailah produk-produk Indonesia”, memang sudah sepatutnya kita mencintai produk buatan dalam negeri. Selain akan meningkatkan pendapatan daerah, juga dapat memperbaiki kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi berkepanjangan.


Mari kita lihat kembali iklan-iklan yang lalu lalang di sosial media. Baik aneka kuliner, kerajinan daerah, batik khas daerah maupun hasil karya masyarakat Indonesia, semuanya bikin takjub. Ini menandakan bahwa negara kita sangat berpotensi menciptakan produk dengan nilai jual tinggi. Dan sudah selayaknya kita mencintai produk-produk dalam negeri dengan cara membeli produk buatan anak-anak bangsa, dan bukan produk impor dari luar negeri.


Semoga gelaran acara virtual JNE Ngajak Online 2022 - Goll..Aborasi Bisnis Online ini bisa tuntas sampai 60 kota dan makin menambahkan deretan kreasi anak bangsa. Dengan begitu, kondisi ekonomi yang terpuruk pasca pandemi perlahan akan pulih berkat inovasi para UKM di Indonesia yang mampu bersaing secara sehat di era digitalisasi ini. Maju terus UKM Indonesia!

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

28 Komentar

  1. Keren banget sih ya JNE ini. Membuktikan kalau mereka emang salah satu jasa logistik terbaik, ikut bantu pelaku UMKM 'naik kelas' biar makin cuaan

    BalasHapus
  2. Kalau melihat produk, tentunya yang dilihat lebih dulu adalah kemasannya. Kalau packaging nya cantik, akan lebih menarik

    BalasHapus
  3. Meski sepakat jangan menilai buku dari covernya aja, tapi saya salah satu yang kalau melihat makanan tertarik atau tidak nya itu diawali dari packaging nya dulu. Kemasan bagus, rapi, bersih, ke sananya mau dong beli

    BalasHapus
  4. Kemasan produk memang merupakan elemen yang penting dalam memasarkan produk. Tapi zaman sekarang sudah banyak masyarakat yang aware dengan kemasan yang ramah lingkungan. Semoga pelaku usaha banyak yang beralih dari kemasan plastik ke kemasan yang lebih hijau.

    BalasHapus
  5. Ulala keren banget nih, aku setuju apalagi produk yang di jual online, kemasan sangat bermanfaat untuk melindungi dan menambah kesan pertama saat produk di terima oleh pembeli.

    BalasHapus
  6. Kalau digoreng biasa mah anak jaman sekarang pada ngga doyan nih sukun. Tapi kalo udah dimekas cantik jadi stik sukun, wah pasti bakal rebutan. JNE keren nih selalu bikin inovasi buat bikin UKM berkembang.

    BalasHapus
  7. sebagai orang visual nih packaging bis amembuat orang jadi tertarik sama produk tersebut. wah aku doya juga kripik sukun enak

    BalasHapus
  8. wah pasti seru banget ya kak ikutan acara webinarnya bersama JNE ini, setuju banget sebuah produk memang seiring perkembangan zaman membutuhkan strategi marketing dari sosial media, karena memang dengan sosial media ini produk jadi mudah cepat dikenal

    BalasHapus
  9. Kemasan memang ngaruh banget sih untuk produk makanan. Keren nih JNE ada aja inovasi untuk turut mengembangkan UMKM.

    BalasHapus
  10. Kemasan yang baik dan aman memang berpengaruh pada daya tarik konsumen ya, mbak. Di samping itu juga perlu sistem pemasaran yang baik agar produk bisa menjangkau banyak kalangan

    BalasHapus
  11. Kalo kata pakar marketing Tung Desem Waringin, barang apapun yg kamu jual itu ga masalah. Selama kalian jago marketinginnya.

    Yup marketing ini kompleks banget sih, terutama ya dr pengemasannya. Coba aja cek televisi zaman skrg yang mengemas acara sinetron yg sbnrnya ya biasa2 aja. Tp krn marketingnya jago, ya bs sukses.

    Blm lagi produk UKM yang sbnrnya ya biasa aja. Cuman krn ada gimmick2 tertentu ya mkn heboh. Msh ingat kasus kripik Maicih itu kan? Itu kan sempat booming. Tp krn marketingnya kurang ya boomingnya jg berkurang.

    Smg mkn sadar UKM sekarang dalam memarketingkan produknya ya. Salut kpd perusahaan ekspedisi yg jg mau ikut memasarkan dan membantu UKM lokal.

    BalasHapus
  12. betul sekali, pasalnya semalam aku baru makan jajanan di kedai, trus ada kalimat yang seada-adanya aja di bungkusan tsb, jadi ngakak dan heran kkwkw

    BalasHapus
  13. Saya setuju, Mbak. Kemasan atau packing pada sebuah produk itu sangat menentukan dan harus diperhatikan. Soalnya jadi perhatian utama para pembeli. Saat melihat sebuah produk dengan kemasan tertentu, kita jadi pengin tahu lebih jauh mengenai produk itu. Dan sekarang ini, kemasan produk semakin menarik dan memikat.

    BalasHapus
  14. Saya rasakan betul media sosial itu sangat dibutuhkan untuk marketing dan memang hasilnya cepat adanya

    BalasHapus
  15. Iya, pandemi memberikan banyak pengaruh terhadap UMKM ya kak
    Dan emang di saat digitalisasi seperti ini, digital marketing adalah hal yang dibutuhkan

    BalasHapus
  16. Akutuh kalau beli apa-apa, suka jatuh cinta ama kemasan. Dan zaman now, kemasan serta promosi di sosmed itu ngaruh banget.

    BalasHapus
  17. yeess, soal kemasan tuh bisa jadi value edit yang tinggi nilainya ya buat produk, harganya tuh bisa naik drastis, kualitasnya pun dinilai jauh lebih bagus, profesionalitas bisnis juga dinilai bagus deh

    BalasHapus
  18. Kemasan itu penting banget. Kayak aku sendiri, kalau beli, yang pertama kali bikin menarik tentu kemasannya. Selain itu pemasaran. Di jaman gini, pemasaran produk gak harus nyebarin brosur dari rumah ke rumah, cukup di media sosial juga bisa.

    Ditambah dg soft sellingnya. Cakep deh.

    BalasHapus
  19. jualan di medsos emang penting banget, soalnya kan market juga pada ngumpul disitu.. kecuali jualan alat2 yang marketnya user facebook. udah deh bikin aja grup2 facebook hehe.. selain itu, kemasan juga penting sebagai pemikat pertama untuk calon pelanggan

    BalasHapus
  20. kemasan produk itu poin penting, ibarat baju, dia menunjuukan diri dari penampilan.

    BalasHapus
  21. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil ketika belajar dari ahlinya. JNE dengan berkolaborasi bersama UKM yang sukses membagikan banyak rahasia sukses untuk bertahan di dunia bisnis.

    BalasHapus
  22. bener kak, kemasan tuh berpengaruh banget dalam bisnis produk, cara marketing di sosial media juga harus sesuai audiennya

    BalasHapus
  23. Bener banget, bisnis di masa pandemi emang perlu strategi. Aku jadi keinget adekku yang mutusin resign pas pandemi lagi parah-parahnya. Dia buka usaha jualan buah. Tapi, segemntasi konsumen sama jenis buahnya sudah dipikirkan dulu. Jadi nggak asal jualan buah gitu aja.

    BalasHapus
  24. Setuju kalau kemasan atau packaging sebuah produk sangat pengaruh dengan berhasil nggaknya penjualan. Dengan kemasaran yg eye catching, auto orang tertarik dan bisa lgsg beli...

    BalasHapus
  25. Memanfaatkan sosial media dan platform digital lainnya untuk menjalankan bisnis emang penting banget di masa sekarang. Tujuannya sih supaya bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Apalagi ada JNE yang akan bantu proses pengiriman produk lebih cepat ke tangan pelanggan kan ya.

    BalasHapus
  26. sosial media saat ini memang memiliki peranan penting untuk bisnis ya mbak, terlebih adanya layanan logistik seperti JNE ini ya, dstribusi produk juga jadi semkain gampang

    BalasHapus
  27. Benar banget nih, kemasan produk jadi penilaian utama ketika orang hendak membeli sebuah produk, apalagi kemasan untuk makanan yang dijual secara online harus menarik biar orang jadi tertarik membelinya, kemasannya juga harus kokoh agar kemasan tidak rusak saat pengiriman.

    JNE ini selalu memberi inovasi dan mendekatkan diri pada UMKM ya, selalu dukung UMKM biar terus maju :)

    BalasHapus
  28. memang tidak bisa main2 sekarang tuh untuk usaha termasuk dalam kemasan, bukan hanya dari segi desain yang menarik mata melainkan fungsinya sebagai kemasan. ditambah pemanfaatkan di media sosial yang bisa bantu menaikkan penjualan, inshaAllah akan membantu proses usaha ini

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...