3 Warung Bakmi Jawa Terenak di Yogyakarta

sumber: Eksotisjogja

Yogyakarta. Hampir setiap mata selalu takjub dengan pesona yang ditawarkan kota ini. Selain terkenal sebagai kota seni budaya, banyak julukan lain yang pantas disematkan untuk kota yang satu ini. Banyak tempat wisata yang menarik, bahkan tempat kuliner pun kini makin menjamur di Yogyakarta. Tak ayal para wisatawan berbondong-bondong ingin mengunjungi Yogyakarta untuk berlibur sambil menikmati keindahan panoramanya.

Setelah gudeg, bisa dibilang makanan yang populer di Yogyakarta adalah bakmi Jawa. Di seantero DIY penjual bakmi Jawa mudah dijumpai. Namun yang paling populer diantaranya adalah tiga warung berikut ini.


Bakmi Jawa Kadin

Kadin adalah singkatan dari Kartopawiro Hasidin, naman pendirinya. Pak Karto mulai berjualan bakmi di tahun 1947. Sekarang warungnya yang beralamat di Jl. Bintaran Kulon Senopati No.6, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta diteruskan oleh keluarganya. Lahan parkir selalu sesak dengan kendaraan para pengunjung yang ingin menikmati sajian Bakmi Kadin, namun Anda tidak perlu khawatir kapasitas warung ini cukup luas sehingga mampu menampung banyak penikmat kuliner di tempat ini. Bahkan alunan musik keroncong yang setia mengiringi setiap pengunjung membuat para penikmat Bakmi Kadin merasa betah berlama-lama menyantap makanannya.

sumber: google map

Pelanggannya tidak hanya dari dalam kota Yogja saja bahkan banyak dari luar kota, kepopuleran warung bakmi yang satu ini diperkuat pula dengan beberapa  foto-foto para pesohor yang pernah mampir ke Bakmi Kadin menjadi hiasan yang ada di dinding-dinding dari warung yang buka jam 17.00 sore hingga 23.00 malam ini.

Tidak hanya bakmi goreng dan bakmi godok, warung Bakmi Kadin juga menyediakan capcay goreng dan capcay godok. Semuanya dimasak menggunakan arang. Harga seporsi menu bakmi tanpa telur yakni Rp. 11.000,- bila ingin tambah telur harga per porsi Bakmi Goreng atau Rebus Rp. 17.000,-. Ada pula menu pilihan Istimewa dengan harga Rp.20.000,- dengan tambahan sayap ataupun paha ayam, kemudian menu spesial dengan tambahan keduanya (misal : paha dan sayap ayam) dibandrol Rp.25.000,-

sumber: SantapJogja

Telur yang digunakan adalah telur bebek, untuk kaldunya digunakan kaldu dari rebusan ayam kampung. Ditambahkan juga sayuran, kekian, hati dan ampela ayam, dan suwiran daging ayam kampung.

Setelah puas makan bakmi atau capcay, di warung ini kita juga bisa menikmati wedang bajigur.


Bakmi Jawa Mbah Mo
Warung ini didirikan oleh Mbah Mo sejak 1986. Menu yang ditawarkan bakmi godok dan bakmi goreng serta minuman yang khas warung ini yaitu wedang jeruk jahe.
sumber: google map

Seperti bakmi Jawa lainnya memasaknya pun menggunakan arang. Ayam yang dipakai untuk kaldu maupun suwiran juga ayam kampung. Sayurannya juga sama, kubis, daun bawang, dan seledri. Berbeda dengan umumnya bakmi Jawa yang mempunyai citarasa sedikit manis karena tambahan kecap, Bakmi Mbah Mo lebih didominasi rasa asin-gurih. Bumbu yang digunakan sebenarnya tidak ada yang khusus, antara lain ada bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, dan cabai. Namun penggunaan bahan pilihan seperti ayam kampung dan telur bebek bisa menghadirkan citarasa bakmi Jawa yang istimewa. Untuk bahan mie-nya, Bakmi Mbah Mo menggunakan mie telur berbentuk bulat dengan diameter kecil, nyaris seperti mie instan. Di tempat lain, biasanya mie yang digunakan berbentuk gepeng. Bahan tambahannya berupa kol, daun bawang, daun seledri, dan tentunya taburan bawang merah goreng.
sumber: google
Kalau membeli bakmi di sini haru banyak sabar, karena antrinya lama. Namun rasa capek mengantri itu akan terbayar dengan menikmati bakmi yang lezat. Tiap pesanan dimasak satu per satu, tidak berbarengan, sehingga rasa bakmi di tiap porsi bisa selalu terkontrol dengan baik. Konsekuensinya, pembeli harus rela menunggu pesanan agak lama, terlebih lagi bila antrean sedang banyak.
Warungnya beralamat di Jl. Parangtritis KM. 11, Code, Trirenggo, Bantul.


Bakmi Jawa Harjo Geno
Bakmi Jawa Harjo Geno merupakan salah satu warung bakmi jawa yang cukup legendaris di kota Yogyakarta. Keberadaannya telah ada sejak awal zaman kemerdekaan Republik Indonesia dan konon pernah menjadi salah satu kesukaan mantan presiden ke dua Indonesia yaitu Bapak Soeharto. Sejak pertamakali berdiri warung bakmi jawa ini menempati halaman Pasar Prawirotaman dan saat ini menyewa salah satu kios yang berada di bagian depan pasar pada saat malam hari.
sumber: google map
Warung ini terletak di pasar prawirotaman dan dibuka sejak 1952 oleh Harjo Geno. Tepatnya di Jl. Parangtritis No.103, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta.  Lokasi Bakmi Jawa Harjo Geno cukup mudah ditempuh karena masih di seputaran kota Yogyakarta dan berada di kawasan Pasar Prawirotaman yang cukup dikenal. Rute termudah menuju ke tempat ini dari perempatan Gondomanan ke arah selatan hingga tiba di perempatan Pojok Beteng Wetan. Pilihlah jalan lurus menuju ke arah Jalan Parangtritis. Ikuti jalan tersebut sejauh 300 meter dan posisi Pasar Prawirotaman berada di kiri jalan. Saat memarkir kendaraan, kita sudah mengetahui lokasi Warung Bakmi Jawa Harjo Geno yang berdampingan dengan warung kaki lima yang lain. Setelah memarkir motor, kami langsung menuju Warung Bakmi Harjo Geno untuk memesan menu yang tersedia.
sumber: google
Menyediakan bakmi goreng, bakmi godok, dan bakmi Magelangan. Semuanya dimasak di arang dan menggunakan ayam kampung. Magelangan adalah masakan kombinasi bakmi goreng dan nasi, rasanya tak kalah lezatnya.
Menjelajah DIY dan berburu kulinernya tentu membutuhkan transportasi yang nyaman dan leluasa. Untuk itu disarankan menggunakan mobil rental. Di Jogja, salah satu penyedia sewa mobil terpercaya adalah OMO cars. Cara ordernya mudah dan mobil bisa diambil di stasiun atau bandara.
Sepertinya Yogyakarta pantas menjadi rekomendasi tempat berlibur. Apalagi bulan Desember seperti saat ini bersamaan dengan libur sekolah, libur Natal dan Tahun Baru. Kalau ke Jogya, jangan lupa ya mampir ke warung bakmi legendaris. Dijamin bakal puas menghabiskan libur panjang di kota ini.




Posting Komentar

5 Komentar

  1. Satu lagi, bakmi mbah Hadi, lokasinya di SPBU Terban.... Tak kalah nikmat mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasanya mau ngeces kalau dengar kata bakmi mas hehehe....berasa Jawa banget...

      Hapus
  2. Kadin dan Mbah Mo saya sudah pernah. Semoga kapan-kapan saya bisa nyoba yg di Pasar Prawirotaman tuh...

    BalasHapus
  3. nyummie banget tuh kyknya ya mbak,
    tahun lalu liburan ke jawa, sempat icip ke bakmi Mbah Mo.. pas banget rasanya di lidah saya

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...