Day 27 :
Artinya : "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan" (QS. Al Alaq : 1)
Salah satu kewajiban orang tua adalah membimbing anak supaya menjadi pribadi yang cerdas. Karena anak yang cerdas dan mempunyai wawasan berpikir yang benar, diharapkan nantinya ia akan tumbuh menjadi anak yang tidak mudah ditipu, dan tidak mudah dibodohi oleh orang lain. Bahkan dengan kecerdasan yang dimiliki, sang anak bisa membedakan mana ajaran Islam yang benar dan mana ajaran Islam yang sudah dicampur dengan ajaran-ajaran yang lain.
Ayat Al-Qur'an yang pertama turun adalah Iqro', artinya "bacalah", Karena membaca adalah pintu ilmu pengetahuan danpintu kecerdasan. Beberapa waktu lalu para ulama ditanya tentang apa yang harus diajarkan pertama kali kepada anak sebelum dia diajari yang lain? Merekapun memberikan jawaban yang variatif. Namun dari semua jawaban dapat disimpulkan, bahwa mempelajari Al Qur'an harus terlebih dahulu diajarkan kepada anak sebelum ia menerima pelajaran yang lain.
Anak-anak ibarat kertas putih yang belum ternoda. Otaknyapun masih murni belum dijejali dengan berbagai masalah. Alangkah indahnya bila masa-masa itu, kita sebagai orang tua membimbing anak-anak kita untuk mulai belajar Al Qur'an. Mereka pasti mudah dan cepat menghafal. Banyak kita jumpai anak-anak yang masih berusia 3 tahun telah pandai melafalkan ayat-ayat suci Al Qur'an. Membuat hati kita terasa tenteram bila mendengarnya. Subhanallah.
Untuk itu marilah kita ajari anak-anak kita untuk membaca Al-Qur'an, kita kenalkan mereka dengan masjid, mushola dan kitab sucinya. Dan jangan biarkan mereka terlena oleh hiburan yang menyesatkan. Hingga menjelang dewasa mereka tak punya bekal dan pondasi yang kuat untuk mempertebal imannya.
Jangan terlalu bangga dengan kemampuan anak di bidang pendidikan di sekolah, tetapi banggalah pada kepandaiannya melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an. Memang, lingkungan keluarga adalah tempat anak mendapatkan pendidikan akhlak yang baik dari orang tuanya. Sudah sepantasnyalah sebagai orang tua mengajarkan hal-hal yang baik, termasuk rajin membaca Al-Qur'an.
Dengan membiasakan diri membaca Al-Qur'an di rumah, lama-lama anakpun akan tertarik mengikuti jejak orang tuanya. Seperti anak saya yang rajin mengaji ke masjid, atau mengikuti event-event keagamaan seperti lomba adzan, lomba membaca surat pendek dan lain sebagainya. Semua itu berawal dari kebiasaan saya membaca Al-Qur'an di rumah. Kini, anak saya makin senang dengan ayat-ayat Al-Qur'an. Setiap hari ia selalu belajar melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan merdu, meski kadang belum hafal betul ayat yang dibacanya. Tetapi saya sangat bersyukur karena ia mau berusaha dan terus belajar membaca Al-Qur'an. Mari ajari anak-anak kita untuk membaca Al-Qur'an guna mempertebal iman dan taqwa kita kepada Allah swt.
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ ﴿١
Artinya : "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan" (QS. Al Alaq : 1)
Salah satu kewajiban orang tua adalah membimbing anak supaya menjadi pribadi yang cerdas. Karena anak yang cerdas dan mempunyai wawasan berpikir yang benar, diharapkan nantinya ia akan tumbuh menjadi anak yang tidak mudah ditipu, dan tidak mudah dibodohi oleh orang lain. Bahkan dengan kecerdasan yang dimiliki, sang anak bisa membedakan mana ajaran Islam yang benar dan mana ajaran Islam yang sudah dicampur dengan ajaran-ajaran yang lain.
Ayat Al-Qur'an yang pertama turun adalah Iqro', artinya "bacalah", Karena membaca adalah pintu ilmu pengetahuan danpintu kecerdasan. Beberapa waktu lalu para ulama ditanya tentang apa yang harus diajarkan pertama kali kepada anak sebelum dia diajari yang lain? Merekapun memberikan jawaban yang variatif. Namun dari semua jawaban dapat disimpulkan, bahwa mempelajari Al Qur'an harus terlebih dahulu diajarkan kepada anak sebelum ia menerima pelajaran yang lain.
Anak-anak ibarat kertas putih yang belum ternoda. Otaknyapun masih murni belum dijejali dengan berbagai masalah. Alangkah indahnya bila masa-masa itu, kita sebagai orang tua membimbing anak-anak kita untuk mulai belajar Al Qur'an. Mereka pasti mudah dan cepat menghafal. Banyak kita jumpai anak-anak yang masih berusia 3 tahun telah pandai melafalkan ayat-ayat suci Al Qur'an. Membuat hati kita terasa tenteram bila mendengarnya. Subhanallah.
Untuk itu marilah kita ajari anak-anak kita untuk membaca Al-Qur'an, kita kenalkan mereka dengan masjid, mushola dan kitab sucinya. Dan jangan biarkan mereka terlena oleh hiburan yang menyesatkan. Hingga menjelang dewasa mereka tak punya bekal dan pondasi yang kuat untuk mempertebal imannya.
Jangan terlalu bangga dengan kemampuan anak di bidang pendidikan di sekolah, tetapi banggalah pada kepandaiannya melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an. Memang, lingkungan keluarga adalah tempat anak mendapatkan pendidikan akhlak yang baik dari orang tuanya. Sudah sepantasnyalah sebagai orang tua mengajarkan hal-hal yang baik, termasuk rajin membaca Al-Qur'an.
Dengan membiasakan diri membaca Al-Qur'an di rumah, lama-lama anakpun akan tertarik mengikuti jejak orang tuanya. Seperti anak saya yang rajin mengaji ke masjid, atau mengikuti event-event keagamaan seperti lomba adzan, lomba membaca surat pendek dan lain sebagainya. Semua itu berawal dari kebiasaan saya membaca Al-Qur'an di rumah. Kini, anak saya makin senang dengan ayat-ayat Al-Qur'an. Setiap hari ia selalu belajar melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan merdu, meski kadang belum hafal betul ayat yang dibacanya. Tetapi saya sangat bersyukur karena ia mau berusaha dan terus belajar membaca Al-Qur'an. Mari ajari anak-anak kita untuk membaca Al-Qur'an guna mempertebal iman dan taqwa kita kepada Allah swt.
1 Komentar
sejak dini ya mbak mengajari anak belajar mengaji
BalasHapusSilahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...