Lestarikan Budaya Papua Bersama IndiHome Internetnya Indonesia

Kesan pertama ketika saya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Papua adalah hamparan hutan dan gunung yang luas. Selang beberapa bulan pandangan saya pun bertambah, bahwa Papua itu identik dengan pesta.

Papua dan IndiHome

Ya...itulah kesan pertama saya datang ke Papua di tahun 2003, sekitar 19 tahun silam. Kala itu saya memutuskan untuk resign dari perusahaan saya bekerja di Sidoarjo, lalu menikah dengan seorang anggota TNI yang berdinas di Papua.

Wow...benar-benar sebuah pengalaman yang belum pernah saya impikan sebelumnya. Membayangkan sebuah pulau yang sangat jauh dengan perbedaan waktu dan budaya saja rasanya membuat saya takut untuk menjamahnya. Apalagi bisa datang ke tempat ini lalu tinggal beberapa tahun lamanya.

Barangkali benar bahwa ucapan itu adalah doa. Dan saya membuktikan ucapan Ibu  ketika saya masih menempuh kuliah sarjana di Universitas Brawijaya Malang. Kala itu saya berkenalan dengan beberapa teman Tugas Belajar dari lembaga pemerintahan yang ada di Kalimantan. Salah satunya adalah Bang Johan.

Seperti persahabatan saya dengan teman Tugas Belajar lainnya, saya tidak pernah menganggap lebih tentang persahabatan saya dengan Bang Jo, begitu panggilan akrabnya. Namun, Bang Jo rupanya menaruh hati pada saya...cie-cie....Inilah yang membuat saya makin kikuk saat bertemu Bang Jo. Terlebih ia sering menitipkan sesuatu ke sahabatnya yang bernama Musonib.

Beberapa kali Musonib datang ke rumah membawakan keripik, makanan khas Malang, terakhir sandal pesta, yang katanya titipan dari Bang Jo. Menurut Musonib, Bang Jo malu untuk bertandang ke kost-an putri karena ada beberapa teman Tugas Belajarnya yang satu asrama dengan saya.

Bahkan yang lebih menjengkelkan, ketika Bang Jo nekat menemui saya di kampus, ia memaksa saya untuk memberikan nomor telepon rumah saya yang di Blitar. Tanpa pikir panjang, saya memberikan nomor telepon itu. Dan semuanya saya serahkan kepada Allah karena sungguh kala itu saya tidak bisa berpikir panjang untuk menjalin hubungan serius dengan Bang Jo.

Entah sebuah kebetulan atau memang pertanda, ketika Bang Jo benar-benar menelpon ibu saya, dan ia mengutarakan niatnya untuk menjalin hubungan yang serius dengan saya,  Ibu saya mengeluarkan kalimat yang membuat Bang Jo akhirnya menjauhi saya di kampus.

"Maaf mas Johan, Yuni sudah punya calon. Nanti setelah lulus dari kuliahnya akan langsung dilamar. Setelah itu mereka akan menikah, dan Yuni akan diboyong ke Papua, karena calonnya dinas di Papua"

Begitu penuturan ibu suatu hari ketika menceritakan perihal Bang Jo kepada saya. Inilah yang membuat saya yakin bahwa ucapan itu adalah doa. Ibu saya yang asal bicara, tiba-tiba apa yang diucapkannya menjadi kenyataan. Padahal status saya kala itu masih single, belum mempunyai calon, apalagi rencana menikah dan dibawa ke Papua, sungguh itu diluar dugaan!

Kenyataannya, saya menikah dengan seorang anggota TNI yang berdinas di Papua. Saya diboyong kesana dan menjalani rutinitas sebagai seorang istri, anggota Persit dan ibu rumah tangga.


Memulai Kehidupan Baru Di Papua

Papua Identik Dengan Pesta

Papua identik dengan pesta


Semenjak menikah dan resmi menetap di Papua, seolah saya memulai kehidupan baru yang masih asing di pandangan saya. Saya harus mulai mengikuti kebiasaan baru yang ada disana. Bertemu dengan orang baru lalu mengikuti segala aturan yang berlaku.

Kenapa saya bilang Papua identik dengan pesta? Karena setiap perayaan hari raya keagamaan selalu dirayakan dengan pesta alias makan besar. Sebagai contoh saat hari raya Idul Fitri, tuan rumah menyediakan aneka makanan untuk tamu-tamunya. Ada soto ayam, siomay, nasi campur, sate ayam dan sebagainya. Ada pula sajian jajanan pasar atau kue nampan yang beranekaragam jenisnya. Sedangkan kue lebaran biasanya hanya sebagai pemanis di meja tamu, jarang ada yang menjamahnya. 

Biasanya lebaran Idul Fitri hanya berlangsung sehari, artinya tuan rumah hanya menyiapkan makan berat di hari pertama saja atau hari kedua saja. Jarang ada tamu yang berkunjung dari hari pertama hingga ahri ketuju menjelang lebaran ketupat. Ketika tuan rumah menyampaikan kalau ia akan melaksanakan open house di hari pertama lebaran, maka para tamu akan berkunjung di hari pertama Idul Fitri.

Tentang lebaran ketupat, rasanya tradisi ini jarang dilakukan disana. Menariknya tuan rumah menyediakan paket snack untuk anak-anak yang berkunjung seperti layaknya snack ulang tahun yang dikemas dalam plastik pembungkus snack. Inilah yang seringkali dimanfaatkan anak-anak Papua untuk mengunjungi umat Muslim saat lebaran. Mereka ingin mendapatkan snack lebaran yang aneka macam jenisnya.

Terkadang ada anak yang nakal. Mereka menyiapkan sebuah karung dengan harapan mereka akan datang berulangkali ke rumah orang muslim dan mendapatkan banyak paket snack. Rupanya sang tuan rumah pun hafal dengan wajah anak-anak Papua itu. Kadang karena si tuan rumah dongkol akan kebandelan si anak ini, ia menyiapkan tinta celup. Bagi yang sudah menerima snack kue maka salah satu jarinya harus dicelupkan ke tinta cair, sebagai tanda kalau si anak ini sudah berkunjung dan mendapatkan paket snack.

Mayoritas penduduk Papua beragama Kristen, itulah sebabnya setiap hari raya agama Kristen selalu dirayakan dengan sangat meriah. Beberapa bulan menjelang Hari Raya Natal, mereka menyiapkan honey di gunung-gunung. Honey itu dihiasi lampu yang kerlap-kerlip, dan setiap hari diputar lagu-lagu rohani. 

Sungguh ini menjadi pemandangan yang sangat indah ketika malam hari. Hutan dan gunung yang tadinya nampak gelap dan sepi, menjelang Natal berubah menjadi ramai dengan kerlap-kerlip lampu dan hiruk pikuk musik Rohani yang terdengar begitu merdu.

Dan masih sama dengan perayaan hari besar umat agama lain, ketika Natal tiba juga dimeriahkan dengan pesta besar-besaran. Berbagai hidangan juga disediakan oleh tuan rumah untuk menjamu tamu-tamunya. Suasana pun terasa penuh keakraban ketika hari raya tiba.


Mengenal Makanan Khas Papua

Tinggal di Papua membuat saya mengikuti budaya yang ada, termasuk jenis makanan yang biasa disajikan saat acara tertentu. Masyarakat Papua biasa makan sagu sebagai makanan utamanya, yang diolah menjadi papeda. Papeda itu berupa sagu ditambah sayur ikan kuah kuning yang dilengkaki kangkung dan bumbu-bumbu lainnya.

papeda makanan khas papua


Selain sagu, masyarakat Papua biasa mengkonsumsi keladi atau umbi-umbian. Biasanya umbi ini diolah menjadi makanan pokok. Dan inilah yang saya jumpai saat menghadiri undangan Hari Ibu di Kantor Gubernur Papua. Hidangan yang disajikan ditata rapi seperti prasmanan, namun menunya berbeda dengan menu makanan di Jawa. Hanya tersedia sagu, sayur ikan kuah kuning, keladi dan umbi-umbian rebus. Inilah yang membuat saya akhirnya terbiasa dengan makanan khas Papua.


Mengenal Tarian Khas Papua

festival  danau sentani


Sejatinya Papua itu kaya. Tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Baik tarian maupun adat istiadatnya, mereka memiliki keunikan yang khas, membuat saya takjub dengan keanekaragaman itu. Bahkan yang paling menarik saat diselenggarakannya festival Danau Sentani setiap tahun sekali. Disitu diramaikan oleh berbagai daerah di Papua yang menampilkan tarian khasnya masing-masing. Bahkan seperti layaknya bazar pada umumnya, masyarakat Papua juga menjual makanan khas daerahnya masing-masing.

Selain itu, tinggal di Papua membuat saya mengenal dan bisa belajar beberapa tarian khasnya. Saat itu yang biasa saya lakukan berlatih tari Yospan (Yosim Pancar), yaitu tarian pergaulan asli Papua yang biasanya ditarikan oleh beberapa pasang muda-mudi, dengan pakaian warna-warni yang indah.

tarian khas Papua



Selain Yospan, saya juga mengenal tari Anirey, yaitu tari penyambutan atau pesta panen padi khas Sentani, jayapura yang gerakannya sungguh menguras tenaga. Dengan berpakaian tari khas Papua, mengenakan noken, saya pun akhirnya bisa ikut menarikan tarian ini, tentunya dengan iringan suara tifa yang khas.

Inilah tarian Anirey yang pernah saya tarikan saat itu dalam acara lepas sambut pejabat Kodam XVII/Cenderawasih.





Lalu disuatu waktu saya berkesempatan untuk mendampingi ibu-ibu saat berlatih tarian mambesak, yaitu sebuah tarian khas Biak, dimana kata mambesak diambil dari bahasa Biak, salah satu bahasa suku asli di wilayah Teluk Cenderawasih, Papua, otomatis merupakan sebutan bagi burung Cenderawasih.

Mambesak juga merupakan upaya nyata untuk mempertahankan jati diri musik, tari, seni, drama dan puisi serta cerita rakyat asli Papua, sebagai bagian dari khasanah nasional Indonesia saat ini.

Dari tarian-tarian inilah akhirnya saya berkenalan dengan Bapak Theo Yepese, selaku pendiri sanggar tari Honong yang terkenal di Jayapura. Beliau sangat mengapresiasi keinginan saya untuk belajar tarian Papua.

"Saya sangat suka dengan masyarakat pendatang yang mau belajar tarian Papua. Itu tandanya ia menghargai kami-kami yang ada di ujung timur Indonesia ini."

Kalimat Pak Theo itu sampai saat ini masih terngiang di telinga saya. Sejatinya Papua itu begitu indah, dan tidak habis rasanya berkisah tentang indahnya Papua dengan hutannya yang hijau membentang. Baik hasil kerajinannya, seperti batik Papua, kerajinan kulit buaya atau bahkan oleh-olehnya yang khas seperti akusa dan sebagainya, serta buah matoa yang amat ranum, membuat saya tak henti-hentinya memuji keindahan Papua.

Bersyukur saat ini Telkom Indonesia dengan IndiHome-nya sangat diterima dengan baik di Papua. Bahkan sebagai pelanggan setia IndiHome, saya bisa update informasi seputar Papua.

Saya jadi tahu perkembangan sanggar Tari Honong pimpinan Bapak Theo Yepese yang rupanya telah merambah ke mancanegara. Demi mempromosikan budaya Papua, beliau terus berkreasi menciptakan tarian kreasi yang tidak meninggalkan ciri khas Papua. Bahkan beliau juga mempromosikan kesenian tarian tradisional Papua hingga ke Berlin.

Berkat internetnya Indonesia pula, budaya Papua juga makin lestari hingga saat ini. Telkom Indonesia memang selalu optimal dalam mendukung pelestarian budaya Papua. Meski berada di ujung timur Indonesia, namun budaya Papua merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang membuat negara kita penuh keanekaragaman, dan patut dilestarikan.


Testimoni Penggunaan IndiHome

Sudah lama saya berlangganan paket IndiHome untuk keperluan pekerjaan saya sebagai blogger, browsing internet, belajar menciptakan konten dengan berbagai aplikasi, serta menggali berbagai informasi dari sumber di internet. Bahkan keberadaan IndiHome di rumah juga sangat membantu anak saya saat mengikuti sekolah online selama pandemi. Kalau boleh dibilang anak saya ini termasuk generasi Corona, dimana dia menjalani sekolah online tanpa bertatap muka dengan guru dan teman-temannya, tahu-tahu lulus dari SMP dan melanjutkan ke SMA.

testimoni penggunaan IndiHome


Demikian juga saat mendaftar ke SMA yang harus dilakukan secara online, berkat IndiHome di rumah saya bisa membantu mendaftarkan anak saya secara online, termasuk upload berkas-berkas yang dibutuhkan dengan lancar.

Bukan hanya akses internet yang lancar, berkat IndiHome di rumah, saya bisa melakukan video call dengan suami yang dinasnya berbeda pulau dengan rumah, bahkan bisa setiap saat melakukan video call dengan keluarga besar. Intinya IndhiHome mendekatkan kami yang jauh.

Selain itu saya juga memanfaatkan IndhiHome ini untuk menikmati tayangan televisi di rumah. Berlangganan paket IndiHome lengkap dengan siaran TV membuat channel yang bisa saya tonton semakin banyak. Inilah yang membuat manfaat internet itu begitu besar saya rasakan. Saya bisa menikmati siaran TV dari berbagai daerah dan negara. Bahkan berkat channel Youtube saya pun bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya.

Baru-baru ini saya pun berlangganan paket Smooa, yaitu dengan cukup mendaftarkan 3 nomor yang berbeda, maka layanan internet bisa dinikmati bersamaan menggunakan handphone meskipun kita berada di luar rumah.

Inilah yang membuat pengeluaran saya bisa ditekan, karena tidak perlu lagi membeli kuota yang biayanya lumayan mahal. Dengan sekali berlangganan dan membayar paket langganan secara rutin setiap bulan, maka saya sudah bisa merasakan manfaat internet yang luar biasa, dimana era digital ini semuanya bisa didapatkan dengan memanfaatkan layanan internet yang lancar, termasuk mencari tahu kondisi terkini tentang Papua. Bahwa perkembangan Papua kini makin pesat. Sentani makin ramai dengan danau LOVE yang banyak dikunjungi wisatawan lokal.

Bukan hanya itu, perbatasan Papua dengan PNG kini juga dibangun indah menjadi tempat wisata yang instagramable. Meski hutan dan gunung masih mengelilingi Papua, ditambah hamparan sungai yang terbentang, namun masih membuat Papua nampak indah. 

Semoga keadaan Papua makin membaik, tidak ada pertikaian yang mengakibatkan perpecahan. Sejatinya masyarakat Papua adalah masyarakat Indonesia juga, yang harus menjunjung tinggi persatuan, rasa kemanusiaan dan menjalin persaudaraan dengan seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai suku. 

 
Tentang IndiHome

IndiHome. Atau Indonesia Digital Home merupakan salah satu produk layanan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (UseeTV Cable, IPTV). Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHome sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon.

tentang IndiHome


IndiHome resmi diluncurkan pada tahun 2015. IndiHome juga merupakan salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015. Dalam penyelenggaraannya, Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.

 

Mengenal Apa Itu Unlimited

Isitilah Unlimited sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam layanan internet. Jika provider internet menawarkan paket unlimited, itu artinya kita  dapat mengakses internet kapan saja tanpa ada batasan. Lalu apa sih sebenarnya arti Unlimited ini dan apa saja jenis-jenis layanan yang menerapkan konsep unlimited?

Unlimited memiliki makna tak terbatas. Dengan kata lain unlimited sudah dikenal luas karena sering digunakan dalam layanan internet yang mengacu pada paket layanan internet tanpa batas. Inilah yang menarik minat banyak orang dimana dengan paket layanan internet unlimited, maka kita bisa melakukan aktivitas digital kapan saja tanpa khawatir kuota internet akan habis. Apalagi,di jaman yang serba digital seperti saat ini, jaringan internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, pada kenyataannya layanan internet unlimited juga dianggap lebih hemat biaya. Cukup dengan membeli sekali saja dalam satu waktu tertentu, kita sudah bisa menggunakan internet sepuasnya tanpa ada batasan. Mulai dari bekerja, belajar, menggali informasi di internet hingga streaming tayangan hiburan bisa dinikmati tanpa ada batasan kuota maupun speed internet. Berkat layanan unlimited inilah kita bisa merasakan manfaat internet yang begitu besar dalam kehidupan  kita.


Jenis Layanan Unlimited

Secara garis besar, layanan internet unlimited dapat dibagi sebagai berikut:

  1. Paket Unlimited Kuota, dimana paket ini tersedia dalam paket yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Misalnya, pada bulan ini kita  mendapatkan kuota sebesar 2 GB, maka jika paket ini sudah habis, maka kita akan mendapatkan kuota yang sama di bulan berikutnya.
  2. Paket Unlimited dengan FUP (Fair Usage Policy) dengan kata lain kecepatan internet akan mengalami penurunan setelah melebihi batas wajar. Sebagai contoh kita menggunakan layanan internet unlimited FUP dengan kuota 10 GB dan kecepatan hingga 10 Mbps. Maka setelah kuota habis, kecepatan akan diturunkan menjadi 500 Kbps. Namun  meski kecepatannya melambat, kita masih tetap bisa menggunakannya.
  3. Paket Unlimited dengan Batasan Speed (Kecepatan), dimana paket ini bisa digunakan selama masa aktif masih berlaku. Namun jika masa aktif berakhir, layanan unlimited ini akan terhenti secara otomatis.
  4. Paket Unlimited untuk Situs dan Layanan Tertentu, dimana jenis layanan unlimited ini hanya diperuntukkan bagi situs atau layanan tertentu saja. Sebagai contoh kita memilih paket unlimited YouTube, Instagram, atau WhatsApp. Itu artinya kita hanya bisa mengakses layanan tersebut sepuasnya hingga masa aktif berakhir.

 

Kelebihan Layanan Paket Unlimited

Nyatanya paket Unlimited ini memiliki banyak kelebihan yang kita rasakan untuk menunjang aktifitas sehari-hari, seperti:

  • Streaming Sepuasnya. Kita tahu bahwa layanan streaming paling banyak memakan kuota, namun jika kita menggunakan layanan unlimited, kita bisa menikmati berbagai konten visual dengan kualitas bagus meski durasinya panjang tanpa takut boros kuota. Intinya tak perlu harus pergi ke bioskop untuk nonton film kesayangan, berkat layanan internet Unlimited, kita bisa menikmati film atau drama series favorit sampai puas.
  • Membantu Kerja dan Belajar Dengan Lancar. Selama pandemi seluruh aktitifas dilaihkan menjadi kegiatan online. Semua aktifitas diluar rumah dihentikan sementara. Baik aktifitas untuk bekerja maupun belajar. Berkat usaha keras Telkom Indonesia, disinilah manfaat internet dapat dirasakan dengan nyata. Berkat layanan Unlimited yang memberikan kuota tak terbatas maka aktifitas belajar maupun bekerja online dapat dioptimalkan. Artinya adanya jadwal meeting atau kelas online tidak terkendala oleh keterbatasan kuota, namun bisa dilaksanakan dengan lancar.
  • Main Game Lancar. Bermain game termasuk aktifitas yang menyenangkan saat liburan atau mengisi waktu luang. Bukan hanya anak-anak namun orang dewasa juga seringkali bermain game disela-sela jam istirahatnya. Layanan Unlimited ini sangat membantu mereka yang suka main game, terutama game online dapat menyelesaikan misinya dengan menyenangkan, karena tak ada kendala kuota akan habis di tengah permainan.
  • Bisa Digunakan oleh Banyak Orang. Ternyata layanan internet Unlimited ini tidak hanya dirasakan oleh satu orang saja. Bila layanan ini dipasang dalam rumah, maka keluarga yang ada di rumah juga bisa menikmatinya tanpa batas. Mereka tidak perlu membeli kuota terpisah karena sudah ada layanan internet unlimited sepuasnya untuk dipakai bersama.

 

Jadi bila kita lebih sering beraktifitas secara online, alangkah baiknya menggunakan layanan internet unlimited ini. Selain lebih hemat, kita juga bisa menikmati berbagai manfaat yang sekaligus dapat menambah keseruan saat berselancar dengan internet. 

Apalagi jika layanan internet Unlimited yang kita pilih tidak hanya menawarkan jaringan internet cepat, tetapi juga akses sepuasnya ke berbagai tayangan hiburan. Tentunya hal ini akan menambah keseruan memanfaatkan internet tanpa batasan ruang dan waktu.

 

Jenis Paket IndiHome

Paket IndiHome (Dengan Akses Disney+ Hotstar) tersedia dalam tiga pilihan, yaitu:

Paket 3P (Internet + TV + Phone)

Nikmati kecepatan internet mulai dari 30 Mbps hingga 300 Mbps dengan biaya berlangganan mulai dari Rp385.000 per bulan. Dapatkan benefit berupa bonus nelpon lokal/interlokal hingga 100 menit ditambah cashback LinkAja sebesar Rp100.000. Anda juga akan mendapatkan bebas akses tayangan berkualitas di Disney+ Hotstar serta 115 channel TV favorit dan bonus tambahan 61 channel TV add-on minipack Upgrade Essential selama 3 bulan. Untuk kecepatan mulai dari 50 Mbps akan mendapatkan akses sepuasnya ke tayangan MOLA, WeTV iflix, Vidio, CATCHPLAY+, dan minipack IndiMovie 2 (+HBO GO). 

Paket 2P (Internet + TV)

Nikmati kecepatan internet mulai dari 30 Mbps hingga 100 Mbps dengan biaya berlangganan mulai dari Rp370.000 per bulan. Anda juga akan mendapatkan cashback LinkAja Rp100.000 dan bebas akses tayangan berkualitas di Disney+ Hotstar serta 115 channel TV favorit dan bonus tambahan 61 channel TV add-on minipack Upgrade Essential selama 3 bulan. Untuk kecepatan mulai dari 50 Mbps akan mendapatkan akses sepuasnya ke tayangan MOLA, WeTV iflix, Vidio, CATCHPLAY+, dan minipack IndiMovie 2 (+HBO GO). 

Paket 2P (Internet + Phone)

Nikmati kecepatan internet hingga 100 Mbps dengan biaya berlangganan mulai dari Rp200.0000-an saja per bulan. Anda juga akan mendapatkan cashback LinkAja Rp100.000, bebas nelpon lokal/interlokal 50 menit, dan akses sepuasnya ke berbagai tayangan Disney+ Hotstar.

Selain benefit di atas, Anda juga berkesempatan mendapatkan diskon Biaya Pasang Baru (PSB) sebesar 50%. (sumber IndiHome)

 

Wah makin seru aja ya. Disinilah kita bisa merasakan peran serta Telkom Indonesia sangat besar dalam aspek kehidupan kita. Kehadiran IndiHome sebagai salah satu internetnya Indonesia dapat dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan budaya tanah air.

Termasuk tari-tarian Papua dan adat istiadat yang ada disana. Kehadiran IndiHome mampu mengangkat budaya ini hingga dikenal banyak orang, termasuk mancanegara. Nyatanya berkat tangan terampil Bapak Theo melalui Sanggar Honong, membuat tarian Papua dikenal hingga ke Berlin. Bahkan papeda, kini bukan hanya ada di Papua, di Jakarta pun atau di luar Papua, ada restoran khusus yang menjual makanan khas Papua ini.

Inilah bukti nyata peran serta Telkom Indonesia yang dapat mewujudkan keinginan masyarakat di era digital ini. Manfaat internet benar-benar dirasakan masyarakat di bidang budaya, salah satunya dengan kecanggihan jaringan IndiHome sebagai internetnya Indonesia untuk melestarikan budaya Papua agar tetap dikenal dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Ikut berperan aktif dalam melestarikan budaya Papua, minimal melihat tayangan tarian khas Papua di Youtube, merupakan salah satu manfaat tak terbatas internetnya Indonesia. Sejatinya Papua indah untuk dikenang, karena didalamnya terdapat hidden gem alias surga tersembunyi yang membuat semua mata takjub.


Sumber tulisan:  Website IndiHome

Posting Komentar

0 Komentar