Anyang-anyangan Sembuh Berkat Uri-cran

Anyang-anyangan memang menjengkelkan, karena membuat kita harus bolak-balik ke kamar mandi. Apalagi kalau rasa ingin buang air kecil ini susah ditahan. Begitu mau dikeluarkan, ternyata tidak kunjung keluar atau hanya sedikit air seni yang keluar. Bahkan disertai rasa sakit yang luar biasa, seolah tak ingin beranjak dari kamar mandi.

Anyang-anyangan terkadang sangat menyiksa kita. Entah hanya sebuah mitos atau memang benar adanya, bahwa keadaan seperti ini disebabkan karena kita terlalu sering loncat-loncat atau suka meminum minuman yang masih panas. Sampai-sampai ibu saya mengikat jempol kakinya dengan karet gelang ketika beliau mengalami keadaan seperti ini beberapa waktu lalu. Aneh kan kedengarannya.....


APA SIH ANYANG-ANYANGAN ITU?

Anyang-anyangan sering disebut sebagai infeksi saluran kemih, bisa diderita oleh siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak maupun ibu hamil. Namun pada kenyataannya, penyakit ini lebih sering dialami oleh wanita. Karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat sehingga sangat rentan mengalami gangguan  di seputar saluran kemih.

Bahkan, resiko wanita mengalami anyang-anyangan sepanjang hidupnya mencapai 50 persen. Itu artinya wanita beresiko mengalami hal yang serupa bisa berulangkali hingga bertahun-tahun lamanya. Anyang-anyangan termasuk penyakit infeksi saluran kemih, dimana air seni yang keluar hanya sedikit disertai sakit buang air kecil.

INFEKSI SALURAN KEMIH DAN GEJALA ANYANG-ANYANGAN
Menurut ahli urologi dr. I.B. Tatwa Yatindra, Sp.U, “anyang-anyangan merupakan suatu gejala yang terjadi karena frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari biasanya, dan volumenya sedikit-sedikit. Gejala ini merupakan tanda telah terjadi sesuatu pada saluran kencing bagian bawah khususnya masalah penyimpanan air seni di kandung kencing.”

Sementara itu ada beberapa penyebab infeksi saluran kemih, diantaranya:
  1. Ditandai gejala anyang-anyangan, yang disertai rasa perih dan panas saat kencing.
  2. Terlalu banyak minum yang berefek diuretic seperti alkohol, kopi dan teh.
  3. Faktor lain yang menyebabkan infeksi saluran kemih antara lain: kehamilan, cemas, otot detrusor yang tidak stabil, pembesaran prostat, hipertonisitas dasar panggul, interstitial cystitis, dan diverticulitis.

Infeksi saluran kemih terjadi karena adanya bakteri yang menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra). Bakteri ini bernama bakteri E-coli yang menempel pada dinding saluran kemih (saluran kencing). Inilah yang menjadi penyebab sakit saat buang air kecil. Sedangkan infeksi saluran kemih ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu infeksi saluran kemih atas dan bawah.
  • Infeksi saluran kemih atas, merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal, yang disertai gejala nyeri pada bagian selangkangan,mua dan demam.
  • Infeksi saluran kemih bawah, merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih, dimana gejalanya ditandai dengan rasa ingin buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat.

Bila pada bagian sistem kemih tertentu mengalami infeksi, tentunya ditandai gejala yang berbeda-beda, seperti:
  • Ginjal (pielonefritis akut): ditandai dengan nyeri pada pinggang belakang atas, demam tinggi, mual dan muntah.
  • Kandung kemih (sistitis): ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulangkali dan terasa nyeri, bahkan disertai adanya darah pada urine.
  • Saluran kencing (urethritis): ditandai dengan kemaluan terasa perih saat buang air kecil, hal ini disebabkan oleh penyebaran bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.

Sementara anyang-anyangan itu ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Hasrat untuk buang air kecil sangat berlebihan.
  2. Buang air kecil lebih sering, tetapi dengan volume sedikit-sedikit.
  3. Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita.
  4. Nyeri pada anus jika terjadi pada pria.
  5. Rasa perih ketika buang air kecil.
  6. Urine berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang disertai darah pada urine.
  7. Merasa lelah dan kurang sehat.
  8. Demam.

Pasti kita ingin tahu, apa sih sebenarnya penyebab anyang-anyangan? Apakah karena minum-minuman yang masih panas, atau sering loncat-loncat? Berikut ini ada beberapa penyebab umum timbulnya anyang-anyangan, diantaranya:
  1. Sering menahan buang air kecil.
  2. Toilet tidak bersih mempengaruhi timbulnya anyang-anyangan.
  3. Arah proses pembasuhan setelah BAB yang tidak benar.
  4. Air untuk membasuh yang tidak bersih.


Inilah pentingnya menanamkan pemahaman dalam diri dan keluarga kita untuk tidak sembarangan buang air kecil. Saat bepergian, tentu kita akan mencari toilet terdekat ketika rasa ingin buang air kecil sudah tak tertahankan. Namun, harus dilihat bahwa toilet yang kita gunakan benar-benar terjaga kebersihannya.

Ingat, toilet umum sarangnya penyakit. Kadang petugas penjaga toilet hanya menarik sejumlah uang dari pemakainya, namun tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas kebersihan toilet itu sendiri. Sebaliknya, masih banyak toilet yang terjaga kebersihannya, petugasnya benar-benar menjaga kebersihan toilet demi kenyamanan pemakainya. Melihat kondisi toilet yang bermacam-macam, bukan berarti kita akan menahan rasa ingin buang air kecil ketika bepergian. Itu sama halnya mengundang penyakit agar menghampiri kita.

Sama halnya dengan Fawaz (anak laki-laki saya). Beberapa kali ia harus pulang mendahului bel sekolah berbunyi. Alasannya hanya satu, tidak bisa menahan buang air kecil. Sudah berulangkali saya beri pengertian, bahkan sampai saya beri uang jajan lebih untuk membeli air mineral. Di tasnya pun sudah saya siapkan sekantong berisi sabun cair, tissue dan handuk kecil. Namun tetap saja ia pulang mendahului.
“Kamar mandinya kotor, baunya pesing, jorok, airnya mati. Gimana bisa buang air kecil, Mama!”
Selalu itu saja yang diucapkan Fawaz, saat saya tegur agar tidak keseringan pulang sekolah mendahului. Tapi, namanya anak, yang sejak kecil suka kebersihan, tentu melihat kondisi kamar mandi sekolah kotor, sudah pasti ia akan balik kanan meninggalkannya.
Bahkan, ketika suatu hari ia merasakan anyang-anyangan, sayapun kena ocehannya yang panjang lebar.
“Mama sih…sudah dibilang kamar mandi sekolah itu kotor, airnya kadang mengalir kadang juga mati…masih aja disuruh buang air kecil di sekolah. Ini nih akibatnya, aku kena anyang-anyangan. Coba kalau pipis di rumah, pasti bakal terhindar dari anyang-anyangan!”
Ada benarnya juga sih kalimat yang diucapkan Fawaz. Tapi masak iya sih setiap ingin pipis harus pulang mendahului dengan berbagai alasan? Atau saya harus datang ke sekolah, berbicara baik-baik dengan kepala sekolah untuk sering-sering membersihkan kamar mandi sekolah? Oh….tidak….rasanya tidak mungkin dua hal itu harus terjadi….

Namun, kalau saya perhatikan, selama mendampingi Fawaz bersekolah, kamar mandi selalu menjadi kendalanya. Pernah saya protes kepada bapak penjaga sekolah agar kebersihan kamar mandi selalu diperhatikan. Tetapi dengan lantangnya si bapak menjawab dengan nada ketus.
“Duh, bu mau berkali-kali membersihkan kamar mandi, tetap saja kamar mandi itu kotor. Namanya sekolah, jumlah muridnya banyak. Dalam hitungan jam pasti banyak anak yang ke kamar mandi. Saya juga sudah menempel tulisan….kalau buang air kecil tolong disiram….tapi namanya anak-anak dari berbagai latar belakang…ya harus maklum lah. Kalau saya disuruh stand by di depan kamar mandi seperti cleaning service, kerjaan saya yang lain tidak akan selesai. Lagi pula bayaran saya kecil bu, tidak sebanding dengan tenaga yang saya keluarkan untuk membersihkan kamar mandi. Itulah sebabnya, anak-anak seringkali disuruh membersihkan kamar mandi….itung-itung ikut merawatlah bu!”
Sayapun cuma bisa manggut-manggut kalau dengar kalimat yang panjang lebar seperti itu. Ya…hanya bisa prihatin saja melihat tempat umum tidak dijaga kebersihannya. Dan ini bukan hanya kamar mandi sekolah saja, masih banyak kamar mandi umum yang mengalami nasib serupa. Bahkan terpaksa saya harus tutup hidung dan tutup mata bila terpaksa menggunakannya.

OBAT ANYANG-ANYANGAN
Lalu, bila seseorang terkena anyang-anyangan apa obatnya? Apakah minum air putih sebanyak-banyaknya? Tentu tidak bukan? Cara mengatasi anyang-anyangan tidak cukup hanya dengan minum air putih saja. Meski dengan minum air putih dapat membantu, namun tidak menyelesaikan masalahnya, bahkan anyang-anyangan itu bisa saja terjadi lagi.  

Obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan anyang-anyangan adalah buah cranberry, karena menurut hasil penelitian di Amerika, buah ini sangat efektif mencegah infeksi saluran kemih. Buah cranberry terbukti mengandung proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-coli pada dinding saluran kemih, sekaligus membuangnya bersama air seni. Sementara untuk hasil maksimal, dianjurkan agar mengkonsumsi 2 gelas (@ 150 ml) jus cranberry perhari selama kurang lebih 10 hari.

Permasalahannya, buah cranberry ini susah dicari di pasaran, apalagi di Indonesia, agaknya menjadi buah langka. Karena dianggap langka, pasti harganya mahal. Kalaupun kita memperoleh buah ini dengan harga mahal, proses pembuatan jus cranberry termasuk tidak praktis, karena untuk meminumnya harus di jus dulu. Bahkan, rasanya agak pahit dan asam. Sudah pasti tidak semua orang mau mengkonsumsi jus cranberry.



PRIVE URI-CRAN

Anyang-anyangan itu jangan disepelekan. Harus diobati dengan tuntas. Obat yang praktis dan sangat manjur adalah “Prive uri-cran” yang diproduksi oleh combiphar. Prive uri-cran mengandung ekstrak cranberry yang bekerja aktif menjaga kesehatan saluran kemih sekaligus membuat kita terbebas dari anyang-anyangan. Ada dua jenis Prive uri-cran, yaitu Prive uri-cran dan Prive uri-cran Plus, yang masing-masing mempunyai komposisi berbeda.

                                                                               

       
Prive uri-cran ini telah terbukti khasiatnya. Ketika Fawaz menderita anyang-anyangan saya coba berikan segelas Prive uri-cran plus yang rasanya manis. Ternyata, khasiatnya sangat manjur, anyang-anyangan yang diderita Fawaz akhirnya sembuh.


Demikian juga dengan keadaan saya tempo hari. Saya terpaksa mengurungkan diri untuk pergi sholat tarawih ke masjid. Hampir sepuluh kali harus bolak-balik kamar mandi karena ingin buang air kecil terus. Nyatanya, ketika sudah dikeluarkan, tak juga kunjung berhenti rasa ingin buang air kecil. Anyang-anyangan juga menjangkiti saya. Sayapun mencoba mengikuti jejak Fawaz. Minum yang sachetan ditambah air dingin, terasa segar rasanya. Bahkan, anyang-anyangan itu perlahan hilang.




















Namun, saya masih penasaran mengapa anyang-anyangan itu menghampiri saya? Rasanya saya tidak minum minuman panas, apalagi loncat-loncat. Kebetulan di bulan puasa ini saya masih tetap berolahraga demi menjaga kesehatan. Nyatanya, tubuh makin fit hampir tak pernah merasakan keluhan sedikit pun.  Mungkin ini karena kebiasaan saya yang sering menahan buang air kecil dan terlalu sering minum kopi. Nah, kebiasaan ini yang harus segera saya ubah agar tidak terserang anyang-anyangan.
sumber: Prive uri-cran

Memang benar Prive uri-cran adalah solusi tepat agar anyang-anyangan segera lenyap. Produk ini sudah terdaftar di BPOM dan beredar di toko-toko obat di seluruh Indonesia, seperti Century, Guardian, Kimia Farma, Viva Health, Watsons dan apotik obat lainnya.
Untuk info selengkapnya tentang Prive uri-cran, silahkan kunjungi website resminya agar tahu lebih detail tentang seluk beluk anyang-anyangan serta cara pengobatannya atau bisa juga mengunjungi akun media sosialnya, facebook: Prive Uri-Cran atau Instagram: uricran.id

Atau bisa juga menghubungi layanan Combiphar seperti yang tertera dibawah ini:

0800-1-800088 (bebas pulsa)
Senin-Jumat : 08.00-17.00





@CombiCareCenter
51F0B55B / COMBICC
081806800088


Uricran, solusi tepat untuk mengatasi susah buang air kecil. Uricran datang, anyang-anyangan hilang. Maka jangan sepelekan anyang-anyangan! Mari kita jaga kesehatan kewanitaan kita dengan uricran.

Posting Komentar

4 Komentar

  1. anak saya dikasih uricran ga abis, mgk karena rasanya agak asam ya kalo buat anak yg lebih besar udah bisa

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, anyang-anyangannya udah sembuh...

    BalasHapus
  3. aku agak risih juga kalau ke toilet mall, mba. Jadi kadang ga sadar suka ditahan sampai rumah.

    Alhamdulillaah sekarang ada uri cran yah, jadi ga terlalu susah cari obat

    BalasHapus
  4. Uri-Cran rasanya enak, serasa minum syrup..anakku juga mau minum.. :)

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...