Lama Tak Ngeblog Bukan Berarti Malas

Wihhh, rasanya lama banget tak menuliskan sesuatu di blog ini. Semenjak aku aktif ngeblog, yah..meski dibilang gak aktif banget, tapi rasanya aku memendam kerinduan yang amat mendalam bila lama tak ngeblog. Beberapa hari ini aku tak update tulisan di blog bukan berarti bosan nulis. Sumpah bukan itu alasannya. Senyatanya banyak ide-ide yang berseliweran akhirnya harus hilang tak jadi tulisan.

hidup adalah sebuah perjalanan

Yah...memang bener banget kalau ngeblog bikin orang ketagihan. Namun rutinitas dan tanggung jawabku agaknya sedikit mengesampingkan hobiku yang satu ini. Halah...sok sibuk kali. Tapi, kalau dipikir-pikir ada benernya juga ya. Aku yang hanya mempunyai satu orang anak cowok, kelas tiga esde, dan hanya berstatus ibu rumah tangga, kok sibuknya hampir menyerupai wanita karier. Huhh....aneh!!!



Terserah deh...siapapun boleh bersuara, aku tak marah hehehe. Baiknya kalian perlu tahu apa saja yang kulakukan selama ini, hingga banyak lomba blog dan giveaway blog yang menguap alias tak sempat kuikuti hingga DL-nya lewat. Duhhh nyesel 1000x.

Aku pernah menuliskan pekerjaanku selain ngeblog di blog ini juga, kalau kalian pernah mampir kesini. Itu tak lain adalah menemani anakku belajar. Ulangan dadakan kemaren membuat aku dibuat kalang kabut. Kuakui anakku pandai, namun ia belum mempunyai tanggung jawab, maklumlah umurnya belum genap 9 tahun tapi sudah kelas tiga SD. Udah gitu anak tunggal lagi, jadi ya aku yang harus pandai-pandai mengingatkan dia.

Dalam urusan belajar, karena aku tahu dia mampu, maka aku berusaha membimbingnya. Apalagi kalau menjelang ulangan, ini hari tersibuk menurutku, karena aku harus menguasai materi ulangannya, setelah itu membuatkan soal-soal ulangan, tak ubahnya seperti guru les. Dan selanjutnya aku akan memulai senam mulut, alias mendiktenya dengan soal-soal hingga dia hafal dan mengerti.

Ternyata hasilnya cukup memuaskan. Nilai anakku lumayan tinggi. Inilah yang akhirnya teman-teman anakku berdatangan ke rumah, minta dibuatkan soal ulangan dan diajari ini itu. Boleh dibilang aku juga sibuk dengan anak-anak saat menghadapi ulangan. Aku mendadak jadi guru les privat. Yah...itung-itung mengasah otak agar tak tumpul sebelum waktunya, hehehe....

Dan senyatanya...menjadi guru les privat itu luar biasa menyenangkan. Aku bisa berinteraksi dengan anak-anak. Terlebih saat mereka mendapatkan nilai bagus, akupun ikut bangga. Meski ada sedikit kecewa yang mengendap dihatiku karena aktifitas ngeblogku berhenti sejenak.

Selain menjadi guru dadakan, ada beberapa hal yang membuatku berhenti sejenak dari hingar bingar ngeblog, yaitu mengasuh anak tetangga dan berbelanja. Hahahah....lho, kok bisa? Ya....bisa duonggg.

Tinggal di lingkungan asrama, mengharuskan aku berbaik hati sama tetangga, bukan berarti di luar asrama aku tak baik hati lho. Kebetulan tetanggaku mempunyai dua orang anak yang masih kecil, yang besar masih di TK dan yang kecil umur 2 tahun. Ketiga sang ibu kerepotan mengantar anak sulungnya, apalagi cuaca tidak bersahabat, aku sering dititipi anak bungsunya.

Rasanya senang ketika mengasuh anak kecil, cewek lagi, karena aku belum pernah merasakan punya anak cewek. Aku jadi belajar bagaimana membuat sang anak nyaman bersamaku, aku berusaha menghafal lagu anak-anak agar ia senang. Pokoknya aku berusaha agar sang anak tetap nyaman bersamaku hingga ibunya datang. Bahkan aku jadi tahu kalau anak cewek itu beda banget dengan anak cowok. Ternyata apa yang kulakukan, mulai dari sholat, dandan dan sebagainya, ingin diikuti anak sekecil itu. Ouw...jadi begitu ya kalau punya anak cewek.....

Dan.....satu lagi yang membuatku harus keliling menghabiskan waktu, yaitu belanja. Tapi ini bukan belanja sendiri alias shopping lho. Semenjak adikku berhenti dari kerja, ia mencoba membuka usaha sendiri dengan berbisnis online. Alhamdulillah, usahanya makin maju, makin hari pesanannya makin banyak. Kebetulan aku tinggal di Bali, saat ini yang lagi booming adalah mukena Bali.

Tadinya adikku mengambil mukena Bali dari supplier lain untuk di jual kembali, ternyata tidak sesuai dengan target, karena dari supplier sendiri sudah mematok harga terlalu tinggi. Akhirnya aku membantunya dengan mencarikan mukena Bali dengan harga yang lebih terjangkau. Jadilah aku keliling Denpasar mendatangi setiap pedagang mukena.

Kata lainnya, aku join dengan adikku. Aku mengirimkan beberapa mukena Bali dengan aneka motif dan biaya pengiriman yang lebih murah untuk dipasarkan di toko onlinenya. Alhamdulillah, produk mukena Bali laku keras. Namun ada hikmah di balik acara kelilingku.

Kemaren, aku tak menyangka kalau hujan deras turun tiba-tiba, sementara didalam jok motorku tak ada jas hujan. Pikirku hanya mendung biasa, aku hanya belanja mukena saja, setelahnya langsung pulang. Ternyata saat masih memilih mukena di agen, hujan pun turun dengan derasnya. Aku sempat berteduh lama di toko itu, namun hujan tak reda juga. Akhirnya kuputuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Tadinya kupikir bajuku tak akan basah, ternyata setengah perjalanan hujan kembali deras. Kuputuskan untuk berhenti di sebuah toko helm yang menjual jas hujan. Aku mencari jas hujan yang murah, karena uang didompetku tinggal sedikit. Lama aku memilih-milih jas hujan, sampai seluruh bajuku basah kuyup karena pengendara mobil yang tak sopan itu. Sudah tahu air hujan menggenang, ia seenaknya mengemudikan mobilnya dengan kencang, akhirnya air hujan itu muncrat membasahi seluruh tubuh dan mukaku. Bahkan helm-helm di toko itu basah semua lengkap dengan kardusnya. Duh.....

Aku sempat ngobrol lama dengan penjual helm itu, anak laki-laki yang masih muda. Ia asli Banyuwangi yang ingin mencari pekerjaan di Bali, hingga akhirnya mendapat pekerjaan sebagai penjaga toko helm. Dari mulutnya keluar cerita polos. Dia bilang kalau uang gajinya untuk adiknya cewek. Adiknya sangat manja, sebentar-sebentar minta dibelikan ini-itu. Handphone, boneka, tas, sepatu dan terakhir ia minta dibelikan mukena Bali.

Kata-katanya yang membuatku tercengang saat dia mengatakan, "ternyata sholat itu penting ya bu." Aku sempat kaget, namun si pemuda itu lalu melanjutkan ceritanya. Kalau dulu ia tak pernah sholat, bahkan bosnya tak memberinya ijin untuk sholat. Namun ia sering melihat sinetron di televisi tentang sholat, hingga akhirnya ia menirunya.

Ruangan yang sempit di toko itu, ia gunakan untuk sholat. Di saat memasuki waktu sholat, pintu toko ia tutup sebentar untuk melaksanakan sholat. Dan menurutnya, hikmat sholat ternyata sangat luar biasa. Dengan rajin sholat, rejekinya mengalir. Kalau kemaren-kemaren tokonya tidak laku, tak satupun ada pembeli, kini setelah ia rajin sholat, pembeli itu sering menghampiri tokonya, meski hanya satu atau dua orang dalam sehari.

Sebuah pelajaran dari seorang penjaga toko helm, bahwa sholat itu wajib bagi umat muslim. Dalam keadaan bagaimanapun, sholat harus tetap dilaksanakan, karena hikmat sholat sangat luar biasa, salah satunya mendatangkan rejeki, seperti pengalaman penjaga toko itu.

Yah...akhirnya lama tak ngeblog bukan membuatku malas untuk kembali ngeblog. Namun aku jadi ingin berlama-lama di lappy kesayanganku, menceritakan sebuah perjalanan yang kudapatkan di luar ngeblog. Senyatanya hidup kita adalah perjalanan yang sarat makna. Dan dari perjalananku aku bisa memetik berbagai hikmah.

Semoga apa yang kutuliskan dapat menginspirasi semua orang. Bahwa setiap pekerjaan yang kita lakukan, atau keputusan yang kita ambil, janganlah dijadikan beban, namun ambillah hikmah dan carilah sisi baiknya dari apa yang telah kita kerjakan. Insyaallah ada pelajaran berharga di balik itu semua.


Posting Komentar

8 Komentar

  1. Aku suka banget baca detail cerita artikel ini mba, terutama dengan falsafah kerenmu... "Hidup adalah sebuah perjalanan" :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kehidupan kita senyatanya adalah perjalanan panjang yang sarat dengan makna mbak, sudah semestinya kita belajar banyak dari arti perjalanan itu....

      Hapus
  2. Lama ga ngeblog. Sekalinya ngeblog tulisannya dalem..:) iya nemang dalam setiap kejadian pasti ada hikmah yg bisa diambil ya mba

    BalasHapus
  3. Pondasi hidup kita dg Shalat tepat waktu ya, Mba.

    Pasti memiliki kepuasan trsendiri, saat bisa mengurusnya sndiri. Tanpa ART. ;)

    BalasHapus
  4. Iya Mak, aku juga sering banget gak ngeblog. Bukan malas, bukan pula tak sempat karena sibuk. Tapi karena sedang 'asyik' dengan dunia nyata yang penuh dengan hikmah. Apalagi kalau sedang 'sedih', aku seringkali gak bisa numpahin lewat kata-kata.

    Tulisanmu selalu menginspirasi. TFS, Mak. ^^

    BalasHapus
  5. banyak kegiatan di dunia nyata ya mbak

    BalasHapus
  6. mungkin sibuk.. atau ada urusan yang benar benat penting jadi sampai fakum ngeblok ya mbak

    BalasHapus
  7. like is articel mba, good job yah

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...