Resep Soto Ayam, Pembangkit Selera Makan Saat Buka Puasa

Dari dulu keluarga saya paling suka makan soto, baik itu soto ayam maupun soto daging. Bahkan, ketika kami mengenal cotto Makassar,  Fawaz pun menganggap makanan ini sama dengan soto daging. Apalagi saat puasa seperti ini, berbuka dengan sayur berkuah rasanya lebih nikmat.

seporsi soto ayam kampung yang lezat (dokpri)

Seolah tak ada bosannya ketika menikmati soto ayam kampung dengan bahan pelengkapnya. Untuk sebagian daerah, seperti Lamongan, soto ayamnya diberi taburan koyah, biasanya dari kerupuk yang diblender halus. Ada juga yang menambahkan kacang goreng di kuahnya. Semuanya nikmat bila disajikan dalam keadaan hangat.

Bahkan, menu soto ayam ini telah menjadi tradisi orang tua saya saat menjamu teman-temannya di rumah. Ketika arisan, atau rapat, selalu soto ayam kampung menunya.

Selain soto ayam, ada juga soto daging yang tak kalah nikmatnya. Seperti soto daging Bok Ireng yang terkenal di Blitar. Meski warungnya sempit, dan cara menghangatkan kuah masih tradisional (dengan kayu bakar), namun warung soto daging ini selalu ramai pengunjung. Bahkan, mereka rela antri berdesak-desakan, sampai keringat pun bercucuran karena tempat makannya dekat dengan perapian.

soto daging Bok Ireng yang terkenal di Blitar (dokpri)
Ciri khas soto daging Bok Ireng ini disajikan dalam mangkok yang kecil, namun harganya masih dibawah sepuluh ribu. Biasanya untuk mereka yang makan dalam porsi besar bisa nambah sampai dua atau tiga kali. Sayangnya, soto ini tidak bisa dibawa pulang, karena penjualnya tidak menyediakan plastik atau wadah yang bisa dibawa pulang. Kalau ingin membawa pulang, maka pembeli harus membawa wadah sendiri dari rumah.

Lain lagi dengan cotto khas Makassar. Bahan dasarnya adalah daging sapi dan jerohannya. Ada hati atau paru. Biasanya cotto ini dinikmati bersama buras atau ketupat. Fawaz menganggap cotto ini sebagai soto karena kuahnya yang seger.

Cotto Makassar kesukaan Fawaz (dokpri)
Dari aneka macam sayur berkuah ini, saya lebih suka memasak soto ayam kampung, karena untuk memasak cotto atau soto daging biasanya menunggu hari raya kurban tiba saat pembagian daging kurban...hehehe (kelihatan mengharap ya)..... Apalagi di Bali, sampai saat ini saya belum tahu dimana tempat membeli daging sapi. Daripada ragu lebih baik saya memasak soto ayam kampung yang banyak saya dapatkan di supermarket bahan-bahannya.

Termasuk di bulan Ramadhan ini, suami dan anak lebih suka makan makanan yang berkuah. Makanya daripada terus menerus beli sayur, lebih baik memasak sendiri di dapur. Selain lebih hemat (persiapan mudik lebaran hehehe....) juga lebih sehat kan..... Senangnya lagi, menu soto ayam ini ternyata bisa membangkitkan selera saat buka puasa. 

Dan kalau ingin tahu resep soto ayam buatan saya, intip yuk resepnya kali aja ingin mencobanya.....

SOTO AYAM

Gambar terkait
sumber: topkoky

Bahan:
  • 1/2 kg ayam kampung, rebus hingga empuk, lalu goreng dan suwir tipis-tipis
  • Telur 2 butir rebus hingga matang, lalu kupas dan potong
  • Taoge pendek
  • Kol rajang tipis memanjang
  • Kentang goreng secukupnya (kentang rajang tipis-tipis lalu goreng hingga matang)
  • Bawang goreng
  • Daun bawang dan seledri rajang halus - secukupnya
  • Kecap manis
  • Cabai (dihaluskan untuk sambal)
  • Kerupuk udang
  • Jeruk nipis secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
Bumbu:
  • Bawang merah 5 siung
  • Bawang putih 3 butir
  • Kemiri 3 butir
  • Kunyit 2 cm
  • Jahe 1 cm
  • Lengkuas 2 cm geprek
  • Sereh geprek 2 batang
  • Daun salam 3 lembar
  • Daun jeruk 2 lembar
  • Gula dan garam secukupnya
  • Santan (bisa pakai atau tidak)
Cara Membuatnya:
  • Haluskan bumbu-bumbu: bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe hingga halus.
  • Siapkan wajan dan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harus. Tambahkan sedikit air lalu masukkan lengkuas geprek, batang sereh geprek, daun salam, daun jeruk.
  • Sediakan wadah, beri air secukupnya lalu masak. Tambahkan bumbu yang sudah ditumis. Bisa ditambah santan atau tidak. Bisa juga ditambah irisan daun bawang besar dan potongan seledri agar kuah harum.
  • Masak hingga matang, tambahkan gula dan garam sesuai selera.
  • Untuk penyajian: sediakan mangkok, tata bahan-bahan: ayam suwir, potongan telur, kentang goreng, irisan kol, rajangan daun bawang dan seledri. Tuang kuah soto secukupnya, lalu taburi dengan bawang goreng dan beri perasan air jeruk nipis. Bisa ditambahkan kecap, sambal dan kerupuk udang.
  • Soto ayam bisa dinikmati bersama nasi putih hangat, atau potongan lontong, tergantung selera lebih suka yang mana....

Nah...mudah bukan? Semoga resep soto ayam ini bisa menginspirasi Anda menjadi pembangkit selera makan saat buka puasa tiba. Selamat mencoba.....!!!!

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Terimakasih niihh resep soto ayam nya .. Duuhh jadi ngilerr gini ..
    Bisa request niiih ke istri supaya bisa dimasakkin ini untuk berbuka puasa ����

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...