Sudahkah Anda Proteksi Diri Dalam Hal Kesehatan dan Finansial? (Peluncuran PRUCritical Benefit 88 Prudential Indonesia)

Media & Blogger Gathering bersama Prudential Indonesia
Agaknya hampir semua undangan kebingungan saat disodori sebuah angket dengan pertanyaan:

"Apa yang akan kulakukuan kalau aku terkena penyakit kritis sehingga kehilangan penghasilan rutin?"

Sudah pasti pertanyaan tersebut sulit dicari jawabnya, karena kita pada posisi sudah terkena penyakit kritis. Bisa dibayangkan, hal yang ditakuti saat penyakit kritis itu hinggap di tubuh kita, sudah pasti alur kehidupan sedikit banyak akan berubah. Kehilangan pekerjaan, kehilangan saat bercengkerama dengan keluarga, teman atau kerabat. Bahkan bisa jadi keadaan keuangan kita juga makin menipis.
sumber gambar: My Social Mate
Bertempat di Harris Hotel Residence – Sunset Road, Bali, Prudential Indonesia meluncurkan produk barunya dengan nama PRUCritical Benefit 88. Demi memperkenalkan produk gress ini, Prudential juga mengadakan acara “Media dan Blogger Gathering”. Dengan harapan agar masyarakat Indonesia makin sadar akan bahaya dan resiko penyakit kritis, sehingga mereka merasa bahwa proteksi dini terhadap kesehatan diri dan menjaga keadaan keuangannya tetap stabil itu sangat perlu. (Jumat, 18/01/2019)

Hadir sebagai narasumber di acara peluncuran PRUCritical Benefit 88 ini adalah: Mr. Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia; Ibu Sheila Widya Nanda, Manager Strategic Product Management Prudential Indonesia dan dr. I Gede Pande Sastrawan, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Siloam – Bali.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM), menjadi salah satu faktor penyebab kematian di Indonesia. Menurut WHO, diperkirakan sebanyak 73% angka kematian di Indonesia penyebabnya adalah PMT. Hal ini diperkuat oleh hasil riset kesehatan dasar tahun 2018 oleh Kementerian Kesehatan, bahwa prevalensi beberapa PTM, seperti: kanker, stroke, ginjal kronis, bahkan hipertensi, mengalami kenaikan.



Berdasarkan perhitungan prevalensi yang dihitung berdasarkan jumlah per 1.000 orang dewasa (diatas 15 tahun), diketahui bahwa hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%; stroke naik dari 7% menjadi 10,9%; ginjal kronis naik dari 2% menjadi 3,8% serta kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%.
Ironisnya, PTM ini berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan. Seperti yang diungkapkan oleh ASEAN Cost in Oncology (ACTION), menyebutkan bahwa 9.513 pasien pengidap kanker yang diteliti, ternyata 50% diantaranya mengalami kebangkrutan, sedang 29%-nya meninggal dunia. (penelitian tahun 2014-2015).

Atas dasar fakta diatas, maka Prudential Indonesia meluncurkan PRUCritical Benefit 88, dengan harapan untuk melindungi pasien dan keluarganya dari dampak keuangan akibat penyakit kritis. Seseorang yang didiaknosa mengidap penyakit kritis tentunya akan menguras emosionalnya bahkan keluarganya. Biaya pengobatan itu sangat mahal. Bahkan, bila penyakit kritis itu sudah parah, bisa jadi si pasien akan kehilangan pekerjaan, kehilangan tabungannya yang telah bertahun-tahun dikumpulkannya. Otomatis kehidupan pun akan berubah. Tadinya hidup serba mewah, bergelimang harta. Begitu penyakit kritis itu hinggap di tubuh, satu persatu asset yang dimilikinya terpaksa harus dijual demi membiayai pengobatannya.

“Melalui PRUCritical Benefit 88, Prudential berharap dapat memberikan ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarganya. Nasabah dapat memanfaatkan uang perlindungannya untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit dan biaya hidup. Sekaligus produk ini menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis”, demikian ungkap Mr. Jens Reisch dalam sambutannya.
Mr. Jens Reisch,
President Director Prudential Indonesia
Kadang manusia suka abai terhadap dirinya sendiri. Terlalu sibuk dengan pekerjaannya, membuatnya tidak lagi peduli akan pola hidup sehat. Kebiasaan buruk seperti suka merokok, kurang olahraga, tidak suka makan sayur dan buah-buahan, makan tidak teratur, suka begadang kurang istirahat, bisa menjadi pemicu timbulnya PTM.  Ironisnya, di jaman yang serba modern ini, umur bukanlah jaminan bagi seseorang untuk terbebas dari PTM. Sudah banyak kasus PTM yang diderita generasi muda, tentunya  berakibat kematian atau cacat bahkan kebangkrutan, karena biaya-biaya penyembuhan PTM itu sangat mahal.

Idealnya, kalau kita punya barang kesayangan, seperti sepeda motor misalnya. Pasti kita akan merawatnya dengan baik. Menyervis berkala, mencucinya agar terlihat kinclong atau bahkan membelikan asesoris pelengkap agar motor kita tampak gagah. Demikianlah seharusnya dengan tubuh kita. Kita harus menjaganya dengan baik, menerapkan pola hidup sehat, mengelola stress dengan baik serta rajin check up untuk mencegah timbulnya PTM dalam tubuh kita, demikian papar dr. Pande selaku dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospita Bali.
dr. I Gede Pande Sastrawan, Sp. PD,
dokter spesialis penyakit dalam Hospital of Siloam Bali
Kalau boleh disimpulkan, salah satu penyebab naiknya prevalensi critical illness (penyakit kritis) adalah kurangnya pola hidup sehat. Hal ini dipicu oleh makin maraknya kuliner instan yang banyak dijual di pasaran serta didukung oleh tingginya mobilitas masyarakat utamanya di daerah perkotaan. Padatnya jadwal kerja,  ditunjang oleh wilayah perkotaan yang rawan macet. Harus bangun pagi agar tidak terjebak macet dan sampai kantor tepat waktu. Lalu pulangnya larut malam karena kembali terjebak macet. Sampai rumah masih harus lembur untuk pekerjaan esok harinya. Rasanya tak ada lagi waktu untuk berolahraga atau istirahat.  Bila hal ini dibiarkan berlarut-larut, bisa jadi PTM siap mengintai tubuh kita.
Ibu Sheila Widya Nanda,
Manager  Strategic Product Management Prudential Indonesia
Inilah pentingnya proteksi dini. Sejak dini masyarakat hendaknya sadar diri untuk memproteksi diri dalam bentuk sehat jasmani dan rohani serta proteksi secara finansial. Dengan slogannya “Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali”, PRUCritical Benefit 88 menawarkan beragam manfaat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Sheila Widya Nanda, diantaranya:



  • Proteksi Terjamin

  1. Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survive period).
  2. 10% Uang Pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200.000.000
  3. 200% tambahan UP akan dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
  4. Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal.


  • Uang Pasti Kembali

  1. 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau
  2. Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.

Di Indonesia, Prudential telah beroperasi selama 23 tahun dan melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui berbagai inovasi dan solusi agar mereka mendapatkan perlindungan terbaik. Inilah yang mendasari Prudential Indonesia dengan komitmen brand barunya “Listening. Understanding. Delivering  yang selalu fokus pada  “We Do Health”. Ini artinya bahwa Prudential Indonesia ingin mempertegas tujuan perusahaannya untuk selalu mendampingi nasabah dalam setiap tahan kehidupannya.

Sebelum tubuh kita terjangkit salah satu PTM, yuk rubah cara pandang kita untuk mulai hidup sehat. Makan makanan yang bergizi dan teratur, olahraga rutin, istirahat teratur serta mengatur jadwal harian dalam hidup kita, tentu menjadikan diri kita lebih baik, bahkan emosional dan tingkat stress juga dapat kita kelola dengan baik.  Jangan lupa, rencanakan sekian persen keuangan kita untuk proteksi diri dalam bentuk asuransi, salah satunya adalah ikut menjadi nasabah PRUCritical Benefit 88 dari Prudential.

Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati? Bukankah mempersiapkan sejak dini akan menjadi solusi tepat disaat kita membutuhkannya kemudian? Yuk proteksi diri kita dalam bentuk sehat jasmani dan rohani serta proteksi dalam bentuk finansial. 

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi nasabah Prudential, bisa terlebih dahulu mengunjungi website Prudential untuk mengetahui lebih lanjut layanan-layanan apa saja yang akan Anda dapatkan jika Anda adalah nasabahnya. Atau bila ingin melihat secara detail tentang proteksi dini terhadap penyakit kritis, khususnya masalah finansial, Anda bisa langsung buka link PRUCritical Benefit 88.

Untuk mendapatkan brosur tentang PRUCritical Benefit 88 Anda bisa mengunduhnya disini. Sedang untuk mengetahui informasi produk ini secara detail dapat pula diunduh disini.



Bersama PRUCritical Benefit 88 "Proteksi terjamin, Uang pasti kembali". Proteksilah diri Anda dalam hal kesehatan dan finansial, agar masa tua terjamin dan tetap bahagia.

Posting Komentar

18 Komentar

  1. Menerapkan pola hidup sehat sejak dini memang penting ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget mbak...proteksi dini sebelum semuanya terjadi

      Hapus
  2. Perlunya perlindungan asuransi untuk kesehatan kita. Artikel yang wajin dibaca setiap orang.

    BalasHapus
  3. Owww jadi Prucritical ini lebih dikhususkan buat penyakit kritis gitu ya mba? Ya ya, emang serem sih, btw makasih sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sadar akan bahaya penyakit kritis dan akibat yang ditimbulkan, butuh proteksi dini dalam hal keuangan

      Hapus
  4. Nah ini produk baru yang wajib di beli, perlindungan sakit kritis

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak manfaat yang didapatkan dari produk ini lho

      Hapus
  5. Kadang manusia suka abai terhadap dirinya sendiri. Absolutly agree. Saya sendiri sering merasakannya, giliran udah sakit baru sadar kalo saya kurang memperhatikan diri sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul itu mas, dan proteksi dini terhadap segala kemungkinan yang terjadi mutlak diperlukan.

      Hapus
  6. sudah tidak dapat di pungkiri dan di ragukan lagi kalau benar bahwa PRUDENTIAL INDONESIA sangat menjamin dan men servis setiap kliennya dalam segala hal asuransi termasuk kesehatan dan pendidikan....mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas. Prudential memang membantu nasabah dlm hal finansial

      Hapus
  7. waah mantaap mba.. sedia payung sebelum hujan..😁😁

    BalasHapus
  8. Perlu banget sesegera mungkin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat ya, Mbak, biar terhindar dari berbagai penyakit. Lalu perlu juga proteksi tambahan seperti produknya Prudential yang satu ini. Jaminan uang kembali euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mbak....proteksi dini terhadap diri sendiri emang perlu

      Hapus
  9. Huwaaa Prudentiaaaal, suka jargonnya dari dulu. Always listening, always understanding :D

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...