Ini 5 Fakta Tentang Aku, Yang Kelima Susah Hilangnya

Ngomongin diri sendiri rasanya mau tutup muka saja hehehe.....udah malu duluan, sekaligus takut kelihatan sifat jeleknya. Tapi gakpapa kali ya biar semua tahu. Supaya yang berteman sama aku gak pikir-pikir dulu atau malah merasa tertipu...ups.....



Tantangan BPN 30 Day Challenge 2018 di hari ke-6 ini benar-benar membuatku beribu kali lipat berpikir kira-kira apa ya fakta sebenarnya tentang aku? Mau yang beneran atau yang bohongan ya???? hahaha.....ah bismillah aja apa yang kusampaikan ini memang benar adanya, bukan mengada-ada, ditambah ataupun dikurangi. Dan....akupun siap menjawab tantangan di hari ke-6 ini dengan tema "5 fakta tentang diri sendiri".



Baiklah, kuulas 5 fakta tentang diriku ya sob.....



Aku bersyukur dikarunia keluarga yang bisa saling mengerti. Suami yang paham betul kesibukanku. Anak yang tahu kalau emaknya juga sok sibuk. Lebih banyak diluar rumah ketimbang seharian berdiam diri di rumah. Tapi aku konsekuen. Ketika harus meninggalkan rumah, segala kebutuhan rumah tangga sudah kusiapkan. Termasuk makanan, pakaian dan segala keperluan suami dan anak. Bahkan aku rela begadang, atau bangun terlalu pagi demi menyiapkan kebutuhan seisi rumah. Kalau ditinggal pergi masakan sudah tersedia, lega rasanya. Mau dimakan atau tidak, inilah wujud sayangku pada keluarga. Bahkan, untuk tugas-tugas anakku akupun rela membantunya. Begadang membuatkan slide show, menyelesaikan prakarya bahkan membantu mengedit video tugas kelompoknya.


Aku memang agak egois. Kurang suka bekerja dengan tim. Kalau ada pekerjaan yang seharusnya diselesaikan bersama-sama, aku lebih memilih menyelesaikannya sendiri. Tim tinggal kusodori hasil karyaku. Mengerjakan sesuatu secara tim kadang tidak bisa selesai dalam waktu cepat, banyak pertimbangan. Inilah yang membuatku lebih memilih menyelesaikannya sendiri. Dan kalau dipikir-pikir memang kurang bagus sifatku yang satu ini, membuat orang lain harus menerima hasil keputusanku dengan terpaksa. Sementara aku lebih nyaman bila bekerja sendiri, inspirasi itu bisa keluar dengan cepat dan hasilnya bisa maksimal.


Aku tuh paling anti dibohongi. Apalagi kalau ada orang lain mengumbar janjinya, dan janji itu tidak kunjung ditepati, maka dengan segenap keberanianku kudatangi orang tersebut dan kutagih janjinya, tak peduli siapa itu orangnya. Contohnya nih hutang. Kalau ada orang lain datang sambil menghiba dan menangis minta dikasihani. Lalu dia pinjam sejumlah uang dan berjanji akan membayarnya dua bulan kemudian. Namun ternyata setelah lewat dua bulan tak ada khabar darinya, maka akupun berani menagihnya. Inilah yang membuatku sering dimusuhi orang. Aneh memang, tapi inilah kenyataannya.

Kok bisa? Ya inilah kebiasaanku. Aku tuh tipe orang yang suka besih dan rapi. Lihat sampah berserak didepan rumah ingin segera membersihkannya. Tak suka lihat seisi rumah berantakan. Bila melihat cucian piring numpuk, atau kamar tidur yang berantakan, aku buru-buru membereskannya. Namun bila melihat semuanya berantakan dalam waktu yang bersamaan, maka akupun pasti marah. Dan aku suka bawel, nerocos sampai suami risih. Maka kalau suami sudah melihatku seperti kesurupan, dia buru-buru membantu pekerjaanku. Sebenarnya sih bukan alibi agar dibantu suami, tapi memang sudah kebiasaan dari gadis, suka yang rapi. Jadi kalau lihat rumah berantakan sedikit bawaannya marah. Dan rasanya ini bukanlah sifat yang bagus. Kudu segera diperbaiki ya biar suami tetap sayang hehehe.....


Gak tahu kenapa aku nih gampang banget bercucuran air mata. Lihat sinetron yang melow dikit, langsung deh sesenggukan. Dan yang paling kubenci tuh yang namanya perpisahan. Punya tetangga dekat sudah seperti keluarga sendiri, punya pimpinan yang baik banget, kalau harus mengantar mereka saat akan pindahan, mending akunya pergi dan gak ngantar. Momen seperti inilah yang kubenci, pasti airmata meleleh dengan sendirinya. 

Jangankan perpisahan, ketika orang dihadapanku berkata kasar, seketika itu juga airmata perlahan menetes. Aku sepertinya sudah ditakdirkan tidak bisa menerima perlakuan kasar di depan mata. Itu sejak dulu, sejak aku kecil. Sampai sekarang pun susah banget hilangnya. Bahkan, gara-gara berantem dengan teman pun airmataku sudah meleleh duluan, padahal niatnya aku ingin berontak, tapi entahlah aliran airmata membuatku tidak bisa berkata apa-apa. Dan inilah yang menjadi kelemahanku sampai saat ini. 

Meski cengeng, aku tuh orangnya suka nekat mencoba hal baru. Seperti awal mula ngeblog, sebenarnya bermula dari kecengenganku karena harus resign dari tempat kerja dan ikut mendampingi suami tugas ke Papua. Kebayang kan bagaimana rasanya hidup di pulau yang jauh dari keluarga, hidup di lingkungan yang baru. Dalam keadaan hati yang cengeng itulah aku berusaha menghibur diri dan mencari pelarian untuk ngeblog. Dan aku bersyukur akhirnya ngeblog menjadi aktivitas yang membuatku merasakan kebahagiaan itu, meski toh sifat cengengku ini masih melekat pada diriku sampai saat ini.

Pada akhirnya akupun tetap berharap akan menjadi pribadi yang lebih baik, meski faktanya ada beberapa sifat kurang baik melekat pada diriku. Bukankah berusaha memperbaiki diri akan membuat diri kita bersemangat? 

Bagaimana dengan Anda?

Posting Komentar

9 Komentar

  1. Ceritanya jd cengeng yg bermanfaat y mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iya mbak...gara-gara cengeng aku jadi suka ngeblog

      Hapus
    2. Bermanfaat, Teh :)
      Btw, jadi tahu nih tentang teh Yuni, meskipun belum bertemu..hehe

      Hapus
  2. Pantas saja waktu lihat foto mobil d dpan hlman rumah mbk yuni di postingan tema yg disukai
    Lihat halammnya bersih mnak
    Kliatan mski sdikit gmbarnya 😆

    BalasHapus
  3. Saya juga cengeng mbak. Liat ada yang nangis ikut nangis. Bongong ding... Eh, maaf Mbak Yuni ga suka dibohongi ya....

    BalasHapus
  4. addict sama kerapian ya mbak? sampai marah-marah gitu kalau berantakan.

    BalasHapus
  5. Hehehe aku juga enggak suka dibohongi dan cengeng mba. Liat film atau baca novel melow suka ikut terharu dan bercucuran air mata

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...