Mengapa Harus Ngeblog


Dulu ada yang tertawa ketika mengetahui hobi saya ngeblog. Mereka tidak tahu untuk apa ngeblog. Dipikirnya ngeblog itu buang-buang waktu, mengerjakan sesuatu yang tidak ada hasilnya atau dianggap lari dari tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.  Yah...barangkali itu hanya  pendapat sebagian orang.

Andai banyak orang tahu, bahkan semua orang tahu begitu besar dampak ngeblog, tak mungkin mereka akan tertawa mendengar kata “blog” terucap. Baiklah saya akan menceritakan untuk apa saya ngeblog? Hanya sebuah keisengan atau mengerjakan sesuatu yang menghasilkan?

Dulu, saat pertama kali membuat blog, bisa jadi karena rasa penasaran saya tentang sebuah blog. Adanya sebuah headline surat kabar yang menceritakan kesuksesan seorang anak SD yang berawal dari blog, dari situlah rasa penasaran saya timbul. Lalu saya pun mencoba mencari tahu tentang blog, hingga akhirnya saya berhasil menciptakan blog pribadi secara autodidak.

Tak mudah membangun sebuah blog. Saya harus membuka wawasan seluas-luasnya agar blog saya dikenal orang, minimal saya bisa tergabung dalam berbagai komunitas blogger.  Saya juga pernah mengalami blog yang sepi pengunjung, alias tak ada yang berkomentar. Sedih memang. Tapi bukankah tujuan saya ngeblog untuk berbagi ilmu? Maka saya pun terus menulis melalui blog, urusan sepi atau ramainya pengunjung saya kesampingkan dulu. Yang penting tujuan awal saya tercapai.

Barangkali pekerjaan menulis melalui blog terlihat remeh temeh. Kita menuliskan sesuatu di blog, dibumbui dengan aneka macam gambar, setelah itu di “publish” dan dibagikan ke media sosial. Lalu apa yang didapat? Ya...kalau ngeblog masih berhitung, tentu rasa ikhlas tidak bakalan hadir dalam diri kita. Apalagi bila membayangkan susahnya mencari penghasilan dari ngeblog, tentunya kita tidak akan pernah eksis di dunia perbloggingan. Eits...bagi yang sedang baca tulisan ini jangan takut atau ragu dulu ya sobat.......


Baiklah saya akan menceritakan tujuan ngeblog itu untuk apa sih sebenarnya? Kalau menurut saya banyak banget tujuannya, diantaranya:
  1. Untuk berbagi ilmu. Ilmu yang kita dapat baik dari ceramah, dari pengalaman atau dari baca buku bisa saja kita tulis di blog, siapa tahu bermanfaat untuk orang lain.
  2. Untuk belajar menulis. Jangan dikira menulis itu gampang. Bagi saya menulis itu gampang-gampang susah. Kalau kita mampu bercerita panjang lebar tentang sebuah kejadian, belum tentu kita mampu menuliskannya dengan rangkaian kata-kata indah. Kalau bercerita butuh waktu sekian menit, tetapi menulis bisa jadi menghabiskan waktu berjam-jam. Blog bisa menjadi sarana belajar menulis.
  3. Untuk mengasah otak. Dengan rutin menulis, tentu kita akan mencari ide tulisan. Sesungguhnya ide tulisan itu ada dimana-mana. Dari keseharian kita baik di rumah atau dimanapun kita berada, bisa menjadi ide tulisan. Ceritanya pun bisa tentang diri sendiri bisa juga tentang orang lain. Apalagi kalau kita sering ikut lomba blog, tentu kita harus menyiapkan tulisan sebagus mungkin, mencari sumber tulisan yang akurat, bahkan berkreasi menciptakan gambar yang menarik.
  4. Supaya tidak mudah lupa. Ngeblog itu bisa menjadi terapi ingatan. Kalau kita rutin mengingat kejadian demi kejadian yang menimpa kita, lalu kita tuliskan dalam blog, lama kelamaan kita pun jadi terbiasa mengingat sesuatu. Orang bilang semakin tua usia kita, penyakit lupa alias “pikun” bisa saja melanda kita, namun dengan ngeblog mudah-mudahan kita dihindarkan dari penyakit itu.
  5. Supaya pikiran lebih tenang. Mempunyai banyak masalah, tidak tahu harus mengadu kepada siapa? Kalau kelamaan dipendam sendiri, tentu membuat kita stres. Coba tuangkan dalam bentuk tulisan di blog, lalu bagikan tulisan itu dalam komunitas blogger. Sudah pasti para blogger pun akan datang membantu meski lewat dunia maya. Dan beban pikiran pun bisa terobati.
  6. Blogger adalah seorang guru di dunia maya. Bener gak sih? Coba bayangkan. Apa pertolongan pertama di rumah ketika kita mengalami sebuah gejala? Sebut saja “tiba-tiba kita terserang influensa yang tidak kunjung sembuh”. Tentu internet bukan? Sudah pasti sebelum berobat ke dokter, kita akan mencari pertolongan pertama melalui internet. Setelah searching melalui google, maka kita temukan berbagai cara menyembuhkan influensa baik secara alami maupun dengan obat-obatan. Sedang cara penyembuhan penyakit influensa itu kita temukan ulasannya dalam sebuah blog. Sudah pasti bloggerlah penulisnya. Di lain kasus, ketika seorang anak mencari penyelesaian soal-soal latihannya melalui internet, maka ditemukanlah jawaban yang akurat melalui sebuah artikel ulasan. Lagi-lagi tulisan blogger. Berarti benar kan kalau blogger itu bisa menjadi guru di dunia maya, yang menuliskan ilmu yang didapat lewat media blog?

Kalau diatas adalah beberapa tujuan saya ngeblog. Lalu apa yang saya dapatkan dari ngeblog? Sampai-sampai saya mengajak banyak orang meniru jejak saya sebagai blogger. Jujur, sebelum menceritakan manfaat ngeblog, saya pun tercengang ketika bertemu dengan teman atau senior saya yang selalu update status saya di media sosial.

“Wah sekarang sudah jadi orang hebat ya, sering menulis, punya buku, sering menang lomba...bla...bla...bla....”
Saya sih cuma senyum-senyum saja, tidak bisa melakukan pembelaan. Mereka yang dulunya tertawa ketika mendengar kata “ngeblog” eee....sekarang berubah 180 derajat, jadi memuji saya. Hanya karena saya sering membagikan link url blog saya. Saya sering memamerkan hadiah lomba blog yang pernah saya dapat. Saya juga sering mempertontonkan buku-buku antologi dimana nama saya berjejer manis di deretan penulisnya.

Sebenarnya bukan itu tujuan saya ngeblog, hanya ingin mendapat pujian. Sama sekali “tidak”. Saya tidak ingin dipuji gara-gara ngeblog. Lalu untuk apa saya share pengumuman menang lomba, atau saya update foto-foto hadiah lomba. Itu adalah salah satu bentuk menyemangati diri sendiri agar tidak patah semangat. Sekian lama membangun semangat ngeblog, bahkan harus berjuang demi menang lomba, haruskah ditinggalkan begitu saja ketika satu atau dua tujuan tercapai? Tentu tidak bukan?


Jadi...apa dong manfaat ngeblog? Banyaaaaaak....mau tahu? Kurang lebihnya seperti inilah....
  1. Mempunyai banyak teman. Sejak ngeblog teman saya bertambah banyak, terlebih teman di dunia maya. Sering menulis di blog lalu membagikannya di media sosial termasuk di grup-grup yang mayoritas terdiri dari blogger, membuat saya sering sharing ilmu dan pengetahuan meski hanya di dunia maya. Ini membuat saya merasa tidak sendiri, ada banyak teman yang saling support dan menyemangati untuk tetap eksis di dunia blogging.
  2. Mempunyai buku antologi. Menjadi blogger menghadirkan sikap berani untuk menerima tantangan, termasuk mengikuti berbagai audisi menulis buku antologi. Memang, namanya audisi pasti ada yang lolos ada pula yang tidak. Bersyukur, sejak menjadi blogger saya mempunyai beberapa buku antologi. Doakan ya...semoga saya bisa mempunyai buku solo.
  3. Menang lomba blog. Ya...meski bukan blogger sejati, tapi saya bersyukur beberapa kali memenangkan lomba blog. Bagi saya hadiah ngeblog terbilang lumayan besar, bisa menambah tabungan, bisa juga untuk bayar buku sekolah anak.
  4. Menang giveaway. Ini yang membuat saya merasa senang. Hadiah giveaway beranekaragam ada baju, kerudung, kain, buku dan sebagainya. Saya bersyukur beberapa kali mendapat kiriman barang dari sobat blogger karena menang giveaway-nya.
  5. Review produk. Ternyata ngeblog itu bisa mendapat tawaran dan dibayar. Kuncinya berani dan konsekuen. Banyak brand produk yang ingin produknya di review oleh blogger, lalu dia akan memberikan imbalan kepada blogger baik sample produk, voucher atau uang. Disinilah tantangan bagi blogger, dimana kita harus mampu menampilkan sebuah tulisan yang bagus dan menarik. Semakin menarik tulisan kita, semakin banyak pula agency atau brand produk yang melirik tulisan kita. Keren bukan....yuk kita berhitung...bisa tajir kan...hehehe....
  6. Mempunyai beberapa piagam. Sejak menjadi blogger saya punya beberapa piagam, baik piagam dari menang lomba blog, piagam atas keikutsertaan dalam menulis buku antologi dan masih banyak lagi. Piagam-piagam inilah yang membuat saya pribadi merasa dihargai.
  7. Sering mendapat undangan dan berbagai keuntungan lainnya. Jadi blogger itu menyenangkan. kalau kita sudah gabung dengan grup-grup di media sosial, tentu banyak undangan yang harus kita hadiri, seperti undangan launching sebuah produk, undangan makan di hotel, undangan dari sebuah brand produk dan masih banyak lagi. Intinya jadi blogger gak bakalan kelaparan. Bahkan kita sering dapat voucher gratis, seperti voucher menginap di hotel, voucher nonton film, voucher perawatan tubuh dan lain sebagainya.
  8. Mengisi waktu luang agar tidak sering ngerumpi atau hanya jalan-jalan yang ujungnya menghabiskan uang suami hehehe......

Kayaknya segitu aja dulu tentang manfaat ngeblog. Rasanya sudah wow kan.....apalagi saat ini keberadaan blogger benar-benar dihargai oleh berbagai pihak. Pemilik hotel, pemilik brand produk seperti handphone, kamera, produk kecantikan dan sebagainya beramai-ramai menggaet blogger, karena blogger adalah sebuah komunitas besar yang mampu mempromosikan brand-brand itu menjadi lebih besar.

Tentunya ada hubungan “simbiosis mutualis” antar keduanya, dimana mereka saling memberi dan akhirnya imbasnya akan sama-sama saling menguntungkan. Brand produk yang dipromosikan blogger akan semakin banyak peminatnya, sementara blogger sendiri akan mendapatkan penghargaan dari brand yang dipromosikan. Keren bukan???


Jadi tak ada ruginya jadi blogger. Yang penting jalani saja dengan sungguh-sungguh, jangan berhenti ditengah serta jangan mudah bosan. Dan sebuah pertanyaan “mengapa harus ngeblog” ? Tentu jawaban saya karena saya ingin beda dari yang lain. Kalau ada pertanyaan darimana mulainya? Ya...sudah pasti dari diri sendiri. Niat bila tidak disertai tindakan tentu tidak akan ada wujudnya, maka mulailah bertindak....karena tidak ada sesuatu yang dianggap susah bila kita belum mencobanya. Betul kan?????

Posting Komentar

9 Komentar

  1. setuju banget mbak, meski baru sebatas blog isinya yang curhat melulu, tapi saya hepi. awal2 beberapa teman komen, ngapain nulis panjang2 gitu, kayak kurang kerjaan, tapiya cuek saja lah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekali-kali ikut lomba yuk mba, buat latihan sapa tau menang hehehe

      Hapus
  2. Betul sekali mbak saya setuju dan yang paling saya suka manfaat dari ngeblog mbak memang luar biasa ya.

    BalasHapus
  3. Siapa bilamg ngeblog itu mengerjakan sesuatu yg tdk ada hasilnya ya....? Coba yg ngomong begitu diajak ngeblog. Pasti ketagihan dia xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngeblog itu bentuk keikhlasan dari hati mba, tidak bisa dipaksakan... Tapi kalo sudah merasakan nikmatnya ngeblog... Hmm... Bakal ketagihan deh....

      Hapus
  4. kl memang menulis dan baca bukan hobi utama, mungkin bakal gak minat jg blogging mbak. Cm kl gak tau mestinya jgn trus judging bahwa blogging kerjaan gak jelas ya.

    BalasHapus
  5. Ngeblog memang menenangkan ya mba. Bisa jd kegiatan me time jg.

    BalasHapus
  6. Pada awal-awal ngeblog saya juga mengalami hal serupa mbak Sri. Terabaikan oleh lingkungan yg tak mengerti apa itu blog. Tapi, sekarang malah sebaliknya banyak teman2 yg berbondong-bondong minta diajari membuat blog. Itu berkat keseriusan dalam menekuni suatu bidang. Dalam hal ini tekun mengelola blog. Karena proses tidak pernah mengkhianati hasil. Begitu kan mbak Sri? Hehe.. Makasi inspirasinya.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...