Mengulik Tradisi Umat Hindu di Bali

Bali memang pulau yang eksotis. Disamping menyuguhkan berbagai keindahan alam yang menakjubkan, tradisi masyarakatnyapun juga menarik untuk ditonton.

Mayoritas masyarakat Bali yang notabene beragama Hindu, membuat pulau ini sarat dengan upacara keagamaan. Tak jarang acara mereka jadi tontonan yang mengasyikkan.


Inilah yang seringkali membuatku penasaran. Kadang aku melihat di berbagai tempat, di mall, di ATM, di toko bahkan di setiap gang dan perempatan jalan atau bahkan di depan rumah, ada setumpuk bunga dalam wadah yang terbuat dari janur dengan diberi dupa. Ujung-ujungnya akupun tahu itu namanya canang. Dan ketika kutanya pada tetanggaku yang asli Bali tentang kegunaan canang, ternyata canang itu digunakan untuk sesajen pada saat sembahyang yang tujuannya untuk meminta keselamatan.

Canang itu sendiri berbentuk kotak dari janur dan berisi aneka rupa bunga ditambah potongan tebu, pisang, krupuk dan daun kering.

Kebetulan hari Sabtu adalah hari Saraswati. Menurut umat Hindu itu adalah hari ilmu pengetahuan, artinya saat itu semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan disucikan. Mereka tidak diperbolehkan membaca buku, koran dan sebagainya.

Aku melihat tetanggaku tengah sibuk menyiapkan 50 buah canang. Saat inilah kesempatanku untuk melihat lebih dekat bagaimana mengisi canang itu. Rasanya grogi ketika aku diberi kesempatan untuk mengisi canang, takut salah meletakkan urutannya. Meski agak cerewet tetapi akhirnya aku bisa membantu mengisi canang.

Semoga pemahamanku tentang canang benar adanya. Mohon maaf bila ada kekurangan.


Posting Komentar

11 Komentar

  1. Pas hari Saraswati skolah2 diliburkan ya mbak, seingatku dulu aku skolah di Muhammadiyah, libur juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya libur, hanya anak Hindu yang bersekolah, tetapi hanya sembahyang saja

      Hapus
  2. Perlu juga mengetahui tradisi sukubangsa yang ada di dunia agar pengetahuan dan wawasan kita semakin bertambah.
    Bali banyak acara adat dan keagamaan ya Jeng
    Terima kasih artikelnya yang informatif
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul Pakde, jadi paham dan tambah pengetahuan sy...
      Bali penuh acara adat kadang membuat jalanan macet ato ditutup, tapi senang juga ketika menyaksikan iring-iringan ogoh-ogoh, menarik untuk ditonton
      Terima kasih atas kunjungannya Pakde

      Hapus
  3. wah cantik ya hasilnya...^^
    Bangga deh dengan Indonesia, yang kaya akan budaya

    BalasHapus
  4. Asyik banget..keliatannya mbak... cantik hasilnya...

    BalasHapus
  5. Asyik banget..keliatannya mbak... cantik hasilnya...

    BalasHapus
  6. wah.. luarbiasa ya giatnya. udah sibuk masih juga bisa ngeblog. salut.salut.
    blog saya http://virtuarchive.web.id/ juga mau saya aktifkan lagi ah.
    makasih mbak. blog anda menginspirasikan saya.

    BalasHapus
  7. Bunganya cantik ya Mbak, seindah keragaman budaya di Indonesia ;-)

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...