#1Hari1Ayat : Hai Wanita, Berhijablah!

Day 31

وَقُلْلِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَفُرُوجَهُنَّوَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَبِخُمُرِهِنَّعَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلالِبُعُولَتِهِنَّ أَوْآبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْأَبْنَائِهِنَّ أَوْأَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِيإِخْوَانِهِنَّأَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَامَلَكَتْأَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَالرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِالَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِالنِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَبِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَمِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَىاللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَاالْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)

Artinya : " Katakanlah kepada wanitayang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya,kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atauayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atauputera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidakmempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahu iperhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supayakamu beruntung." (QS An Nuur:31)


Ini adalah postingan hari terakhir dalam #1Hari1Ayat yang hikmahnya luar biasa. Artinya saya bisa introspeksi diri dan memperbaiki tingkah laku serta perbuatan yang selama ini masih jauh dari sempurna. Dan dihari terakhir ini sengaja saya ambil judul diatas, karena saya mempunyai pengalaman yang berkesan di awal saya berhijab. Memang, 31 ayat yang saya ikutkan event ini sengaja saya ambil dari hal-hal yang pernah saya alami, saya rasakan, saya lihat dan saya dengar. Bukan untuk menjelekkan orang lain, tetapi saya khususkan untuk diri saya sendiri, dalam upaya saya menjadi pribadi yang lebih baik demi meraih ridho Illahi.

Seperti dijelaskan dalam ayat di atas, salah satu kewajiban wanita adalah menutup aurat atau berhijab. Namun kadang, hijab seringkali dijadikan trendsetter. Mereka berhijab karena saat itu tengah booming gaya hijaber. Hingga akhirnya beredar budaya hijab yang salah kaprah. Kerudung dengan aneka model tetapi celana yang dikenakan amat ketat, sementara blousenya hanya berlengan setengah. Astaghfirullah.

Saya akui saya bukanlah seorang muslim yang sempurna. Mengawali berhijab karena sebuah keadaan. Harus bersanggul tetapi rambut terlanjur dipotong pendek, akhirnya saya kenakan hijab. Dilain waktu ketika saya kembali harus mengenakan sanggul, ternyata saya harus ngantri, bangun jam 2 pagi dan pergi ke salon, sementara anak masih tidur, jalan satu-satunya kembali saya kenakan hijab agar tak ikut ngantri di salon.

Awalnya terasa kaku, apalagi saat bercermin dagu saya panjang sebelah akibat kecelakaan. Bolak-balik saya ragu. Namun berkat niat yang kuat akhirnya saya berani berhijab. Dan ternyata hikmah berhijab itu sangat luar biasa. Suami dan anak saya yang tadinya tak setuju dengan perubahan penampilan saya, lama kelamaan nyaman juga. Bahkan, saat ini ketika saya lupa berhijab, suami saya selalu mengingatkan saya untuk berhijab. Yah.....kebahagiaan itu akhirnya terpancar dalam keluarga kami setelah saya berhijab.

Memang benar....sungguh luar biasa hikmah berhijab itu. Selain kebahagiaan menghiasi keluarga kita. Hari-haripun terasa makin nyaman. Bahkan, kitapun jadi sering mengingat Allah dalam situasi apapun. Kalau dulu sholatnya sering bolong-bolong, kini dengan berhijab saya seperti disadarkan untuk makin taat pada perintah Allah. Bukan lagi menjadi paksaan, tetapi selalu menjadi kewajiban yang harus saya laksanakan, sehingga ketika saya belum melaksanakan sholat, selalu ada beban dalam diri saya untuk segera menunaikannya. Demikian juga dengan amalan lainnya.

Kepada semua wanita muslimah, yuk kita perbaiki iman Islam kita dengan berhijab demi mendapatkan ridho Illahi.

http://theprimadita.blogspot.com/2013/12/1hari1ayat-ikutan-yuk.html#more

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Saya jadi agak bingung nih. Apa beda ber HIJAB dengan ber JILBAB?
    Ini nanya beneran Mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut sumber yang saya baca nih mas, ini artinya :

      Hijab
      Hijab menurut Al-Quran artinya penutup secara umum. Allah SWT. dalam surat Al Ahzabayat 58 memerintahkan kepada para sahabat Nabi SAW waktu mereka meminta suatu barang pada istri Nabi SAW untuk memintanya dari balik hijab. Jadi, hijab brarti umum, bisa berupa tirai pembatas.
      Sehingga memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab. Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau menghalangi dirinya. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.
      Jilbab
      Sebagaimana disimpulkan oleh Al Qurthuby: "Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh". Kecuali Wajah dan telapak tangan.

      Hal ini seperti yang tertuang juga dalam firman Allah "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri mukminin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak mudah diganggu (QS 33:59).

      Dengan melihat uraian diatas jadi jilbab bukanlah kerudung, melainkan jilbab adalah baju jubah atau pakaian longgar bagi perempuan yang menutupi seluruh anggota tubuh atau aurat perempuan. Karena itu, anggapan bahwa jilbab sama dengan kerudung merupakan sesuatu yang salah kaprah yg seharusnya diluruskan.

      Semoga benar......

      Hapus

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak saru, berkomentarlah menggunakan nama yang jelas, jangan nyepam atau meninggalkan konten dan link jualan, jadilah blogger yang sportif demi membangun hubungan baik. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini...